Nakita.id - Apakah Moms pecinta hati sapi?
Sebagian orang suka makan jeroan sapi ya, termasuk hatinya.
Hati sapi disebut mengandung banyak vitamin A, protein dan mineral.
Namun apakah semua orang bisa makan hati sapi termasuk ibu hamil?
Melansir dari babycenter.com, ibu hamil boleh saja makan hati sapi namun sebaiknya jangan berlebihan atau jangan setiap hari.
Moms bisa makan hati sapi dua kali dalam satu bulan.
Meski hati sapi mengandung vitamin dan mineral, nyatanya makanan tersebut mengandung vitamin A retinol dalam jumlah tinggi.
Terlalu banyak vitamin A jenis ini dalam makanan dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi yang sedang berkembang, terutama selama bulan-bulan pertama kehamilan.
Jenis vitamin A lainnya disebut karotenoid provitamin A, yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
Tidak ada batasan jumlah karotenoid yang dapat dikonsumsi ibu hamil dengan aman, jadi Moms tidak perlu khawatir mendapatkan terlalu banyak vitamin A dari buah dan sayuran.
Satu porsi hati sapi dapat mengandung hingga tiga kali lipat jumlah vitamin A harian maksimum yang direkomendasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
USDA merekomendasikan untuk mendapatkan tidak lebih dari 10.000 IU vitamin A dari suplemen, sumber hewani, dan makanan yang diperkaya – digabungkan – setiap hari.
Untuk wanita di bawah usia 19 tahun, jumlah itu lebih rendah.
Satu porsi hati sapi dapat mengandung hingga 30.000 IU retinol.
Jadi Moms pasti bisa melebihi dosis harian yang disarankan jika makan satu porsi hati.
Ini adalah ide yang baik untuk menghindari dosis harian minyak ikan cod juga.
Bertahun-tahun yang lalu adalah umum bagi orangtua untuk memberi anak-anak minyak ikan cod karena kaya akan vitamin.
Dan sekarang, berkat kesadaran akan manfaat asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam minyak ikan, minyak ikan cod mendapatkan kembali popularitasnya.
Seperti hati sapi, bagaimanapun, minyak ikan cod mengandung sejumlah besar retinol. Satu sendok teh minyak hati ikan kod mengandung 4.500 IU retinol.
Jika tertarik untuk mengonsumsi suplemen omega-3, mintalah rekomendasi dari dokter.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makanan yang Membahayakan Janin, Termasuk Makanan Sejuta Umat Ini
Selain itu, Moms juga sebaiknya batasi minum kopi ya.
Melansir dari Healthline.com, orang hamil umumnya disarankan untuk membatasi asupan kafein kurang dari 200 miligram (mg) per hari, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Kafein diserap dengan sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta.
Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan terbukti membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Healthline,babycenter.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR