Nakita.id - Kita tahu jika buah jeruk memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk tubuh.
Tidak hanya itu, jeruk hanya memiliki beberapa kalori per porsi, sehingga Moms dapat menikmatinya kapan saja tanpa rasa bersalah.
Melansir dari Livestrong.com, makan jeruk bahkan disebut bisa menurunkan kolestrol, Moms.
Pasalnya, jeruk mengandung flavonoid bertindak sebagai agen penurun kolesterol dan mengais radikal bebas.
Flavonoid juga mendukung kesehatan otak dan dapat melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif.
Senyawa bioaktif ini menghambat enzim tertentu yang berkontribusi terhadap timbulnya penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Sifat antioksidan, antimikroba dan antiplatelet mereka didokumentasikan dengan baik.
Seperti yang ditunjukkan oleh para peneliti, beberapa flavonoid meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sementara yang lain dapat membantu dalam pencegahan dan pengobatan penyakit jantung, kanker, dan aterosklerosis.
Meski banyak manfaat, berlebihan makan jeruk ternyata bisa memiliki dampak buruk.
1. Masalah pencernaan
Disebutkan, jika berlebihan makan jeruk, Moms bisa mengalami masalah pencernaan.
Jeruk memiliki lebih dari 3,6 gram serat per porsi.
Asupan serat yang direkomendasikan setiap hari adalah 25 hingga 30 gram.
Jika Moms makan lima jeruk, itu sama dengan 18 gram serat.
Kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan lainnya juga mengandung nutrisi ini, sehingga Moms mungkin akan makan terlalu banyak serat.
Bila dikonsumsi berlebihan, nutrisi ini dapat menyebabkan kembung, gas, diare, kenyamanan pencernaan, dan sakit perut.
Selain itu, dapat mempengaruhi penyerapan zat besi, seng, kalsium dan mineral lainnya, yang menyebabkan kekurangan nutrisi.
Serat juga membuat cepat kenyang, sehingga Moms mungkin kesulitan makan makanan lain, yang dapat memengaruhi pola makan secara keseluruhan.
2. Memperburuk GERD
Buah jeruk bukanlah pilihan terbaik bagi mereka yang menderita sakit maag atau GERD (penyakit refluks gastroesofagus).
Dalam studi Juli 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility, jeruk sering atau kadang-kadang menyebabkan gejala GERD pada lebih dari separuh penderita.
Selanjutnya, Yayasan Internasional untuk Gangguan Gastrointestinal menunjukkan bahwa buah jeruk dan jusnya dapat memperburuk GERD dan harus dihindari.
Apel, pir, pisang, dan buah non-jeruk lainnya lebih aman.
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR