Infografik tersebut memang sempat viral pada 27 Oktober 2015 di jejaring Twitter guna menangani para korban kebakaran hutan.
Saat kejadian kebakaran hutan 2015 lalu, banyak korban mengalami sesak napas.
Namun, alat sederhana tersebut tidak bisa membantu meningkatkan saturasi oksigen pada pasien Covid-19.
Pompa aerator hanya bisa membantu mengirim udara ke saluran pernapasan.
Alat tersebut tidak bisa menambah jumlah oksigen yang dihirup.
Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah, Ternyata Ini Beda Gejala Covid-19 dengan Flu Biasa
Tim peneliti Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI pernah mempraktekkan membuat alat sederhana tersebut.
Hasilnya menunjukkan udara yang dihasilkan alat tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan fraksi oksigen, yakni masih sekitar 21 persen.
Sedangkan untuk oksigen murni, fraksi oksigennya setidaknya mencapai di atas 90 persen.
Source | : | Covid19.go.id |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR