Hal tersebut tentu saja sangat wajar, mengingat ada banyaknya kendala di lapangan baik yang dialami guru maupun siswa.
Mulai dari jaringan internet, hingga masih banyaknya orangtua yang belum mahir menggunakan teknologi saat mendampingi anaknya belajar.
Akibatnya, guru pun mau tidak mau harus memberikan bimbingan kepada siswa dan juga para orangtua.
"Sebenarnya secara efektif sih belum ya, karena kan belum mencapai 100%, ya. Karena kan kita memang benar-benar ditimpa musibah Covid-19, jadi mau tidak mau kita harus berfokus pada siswa dengan proses pembelajaran jarak jauh walaupun banyak sekali kendala-kendala yang kita hadapi di lapangan seperti kuota, jaringan internet susah," jelas Apriningsih, S.Pd selaku guru SD Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2021)
"Kemudian orangtua yang masih gaptek dan butuh arahan, anak-anak yang masih butuh bimbingan juga, karena kan proses belajar di rumah dengan di sekolah itu kan beda," imbuhnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Selain itu, menurut Apriningsih, tingkat kedisplinan anak juga kerap menjadi masalah yang membuat proses PJJ menjadi kurang efektif.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR