Di sisi lain, Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja serta Direktur Klinik Mentari Anakku saat diwawancarai Nakita.id juga menjelaskan faktor psikologis mempengaruhi keterlambatan bicara pada anak.
"Kalau yang psikologis, misalnya anak sebetulnya mau ngomong tapi karena stimulasinya kurang atau pola pengasuhan kurang tepat sehingga dia jadi tidak terlalu banyak kesempatannya buat ngomong," papar Etha dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Jumat (9/7/2021).
Selain kurang stimulasi, Etha mengungkapkan ada faktor psikologis mempengaruhi keterlambatan bicara pada anak lainnya.
"Kedua, kalau terkait psikologis ada satu gangguan yang biasa kami sebut selective mutism. Jadi ada anak yang tidak bicara di situasi-situasi tertentu padahal bisa bicara," ujar Etha.
Etha memberikan contoh, saat anak di rumah bisa bicara tapi begitu di sekolah sama sekali tidak bicara.
"Nah, itu menurut saya faktor psikologis yang bisa mempengaruhi terlihatnya seperti masalah bahasa padahal tidak, masalahnya emosi atau psikologis," tutupnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR