Nakita.id - Setiap orangtua tentu saja ingin anaknya tumbuh tanpa kekurangan sesuatu apa pun.
Meski begitu, ada hal-hal yang tidak bisa dihindari jika Si Kecil ternyata memiliki kekurangan, misalnya anak mengalami gangguan pendengaran.
Mendapati anak yang memiliki kehilangan pendengaran merupakan situasi yang sulit untuk dihadapi orangtua.
Anak tidak bisa mendengar dengan cara yang normal ketika orang disekitar mengajaknya berbicara.
Tentu perlu adanya penanganan dan pelayanan yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini.
Melansir laman webmd, Moms perlu mengetahui penyebab anak kehilangan pendengarannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengobatinya.
Penyebab anak kehilangan pendengarannya karena adanya infeksi telinga yang terjadi akibat tabung yang menghubungkan telinga tengah ke hidung, yang disebut tabung eustachius, belum sepenuhnya terbentuk.
Cairan akan menumpuk di belakang gendang telinga mengakibatkan infeksi.
Jika tidak ditangani dengan segera, hal ini akan berlangsung lama yang menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen.
Anak kecil dapat kehilangan pendengarannya setelah mereka mengidap beberapa penyakit seperti meningitis, campak, cacar air, dan flu.
Cedera kepala, suara yang sangat keras, dan beberapa obat juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anak.
Beberapa tanda awal bisa Moms perhatikan jika Si Kecil mengalami pendengaran yang kurang baik.
Hal itu bisa Moms lihat ketika tidak ada reaksi terhadap suara keras, tidak adanya respon ketika Moms mengeluarkan suara.
Perawatan yang tepat untuk anak yang tidak dapat mendengar dapat dilakukan dengan menyesuaikan penyebab dari masalah itu sendiri.
Kondisi kehilangan pendengaran sering hilang dengan sendirinya, namun Moms perlu memperhatikan untuk melihat perubahannya.
Jika masalahnya tidak hilang dan malah memperburuk kondisi pendengaran anak, Moms perlu melakukan pemeriksaan ke dokter anak.
Dokter anak akan merekomendasikan hal apa yang perlu dilakukan, jika anak membutuhkan pengobatan yang serius maka mereka akan merujuk untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter THT.
Selagi melakukan perawatan, Moms dan Dads perlu memberikan dukungan agar anak tidak merasa sendirian.
Dukungan ini tentu saja berpengaruh terhadap kepercayaan diri anak dan jangan sesekali untuk membedakan ia dengan anak-anak lainnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR