Nakita.id - Moms pasti pernah panik melihat sang buah hati memiliki banyak tanda-tanda merah di tubuhnya.
Berbeda dengan biang keringat, tanda-tanda merah pada bayi disebut jerawat bayi.
Jerawat bayi ini biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir.
Jerawat bayi disebut juga eritema toxicum neonatorum atau eritema toxicum, adalah erupsi kulit yang jinak sementara, dan dapat sembuh sendiri pada bayi baru lahir.
Sekitar 48% hingga 72% bayi mengalami kondisi kulit seperti ini.
Kondisi tersebut tidak menyebabkan tanda-tanda lainnya seperti demam, suhu rendah, tanda marah, atau lesu.
Lalu, bagaimana mengetahui tentang gejala dan pengobatan jerawat pada bayi baru lahir?
Baca Juga: Mengapa Bayi Bisa Berjerawat?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR