Belum lagi, guru juga dituntut untuk tidak membebani para siswa dan orangtua murid dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat ini.
Maka dari itu, sebagian besar guru berusaha untuk menyederhanakan kurikulum yang ada.
Dua tahun berjalan, sudah banyak guru yang sudah mulai kewalahan mengajar jarak jauh seperti ini.
Pasalnya, proses PJJ ini membuat guru tidak bisa melihat secara langsung perkembangan muridnya.
Bahkan, banyak guru yang mengatakan, akibat PJJ ini membuat anak-anak menjadi kurang disiplin.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Rencana Sekolah Tatap Muka Setelah PPKM Usai? Begini Kata Kemendikbud
Tekait dengan hal tersebut, Drs. Mulyatsyah, M.M, Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, memberikan sebuah pesan mendalam bagi para tenaga pengajar.
Drs. Mulyatsyah, M.M, mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk para guru melakukan kolaborasi agar proses pendidikan bisa berjalan dengan baik.
Para guru juga diharapkan untuk bisa sama-sama saling menguatkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR