Nakita.id - Banyak orang yang merasa dirinya tak seberani yang lainnya.
Perasaan takut itu bisa saja terjadi saat mendengar hal menakutkan atau menonton film horor.
Bisa juga seseorang takut karena mengalami pengalaman pahit.
Memiliki rasa takut sendiri sebenarnya akan membuat diri lebih tertutup dan juga sukar untuk mengambil langkah.
Tetapi siapa sangka jika seseorang yang memiliki sifat penakut punya manfaat.
Dilansir dari rd.com, berikut manfaat orang-orang penakut.
BACA JUGA: Tak Hanya Hampers, Kue-Kue yang Disajikan Rachel Vennya Saat Aqiqah Bisa Jadi Inspirasi
1. Meningkatkan kewaspadaan
Menjadi seseorang yang penakut akan membuat kita memiliki rasa waspada terhadap segala hal.
Dikatakan Psikolog Klinis, Dr. Orma mengatakan ketakutan merupakan alarm internal kita untuk memeringatkan bahaya.
Memiliki rasa takut dalam diri secara tidak sadar membuat seseorang lebih peduli terhadap ancaman di sekitar kita.
2. Menjalani hidup lebih baik
Dalam rasa takut, seseorang memiliki dua pilihan; membiarkan rasa takut menghentikan diri, atau menghadapi rasa takut untuk menaklukkannya.
Dua kemungkinan tersebut punya manfaat dan kerugian sendiri-sendiri.
BACA JUGA: Perempuan Indonesia yang Dinikahi Bule Ini Curi Perhatian, Kenapa?
Menjadi takut memiliki efek psikologis dari 'menempatkan kehidupan dalam perspektif, sehingga berfungsi sebagai mekanisme penanggulangan yang hebat.
Tapi adanya rasa takut akan membuat seseorang membatasi diri dalam melangkah.
Apapun yang akan dilakukan akan lebih berhati-hati sehingga meminimalisir kejadian-kejadian buruk dari dalam diri.
Sehingga ia memiliki kesempatan menciptakan kehidupan lebih baik dan memiliki sedikit penyesalan.
3. Bermanfaat bagi karir
Dalam pekerjaan, seseorang membutuhkan dorongan adrenalin.
Dorongan addrenalin tersebut berguna sebagai keberhasilan sebuah pekerjaan yang dilakukan.
BACA JUGA: Nasib Malang Bayi Kembar yang Jadi Yatim Piatu Saat Umurnya 4 Hari
Dengan memiliki rasa takut dan berusaha menjebol benteng ketakutan, adrenalin seseorang akan keluar sehingga bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih baik.
Kadar kortisol saat seseorang sedang mengalami rasa takut mampu melakukan hal yang luar biasa.
4. Lebih dekat dengan orang lain
Hormon oksitosin dalam rasa takut membuat seseorang memiliki ikatan kenyamanan dengan orang lain.
Menurut John Mayer, saat tubuh melepaskan oksitosin saat bersama orang lain, itu membuatnya terbantu untuk lebih dekat dan memiliki ikatan terhadap orang tersebut.
Kedekatan dengan orang lain akan meningkatkan peluang seseorang dalam bertahan hidup.
BACA JUGA: Inilah 4 Zodiak yang Paling Bahagia di Tahun Anjing Tanah 2018
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | rd.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR