Dengan begitu anak menjadi paham apa saja yang harus ia lakukan setiap harinya.
Jangan lupa juga berikan jeda pada anak untuk sekadar tidur siang, jangan penuhi harinya dengan berbagai kegiatan.
"Menurut aku ya, orangtua bisa membuatkan rules untuk anak. Seperti membuat papan schedule. Misalnya dari jam 07.30-12.00 anak-anak daring, setelah itu dari jam 12.00-14.00 anak-anak istirahat makan siang setelah itu mungkin ada yang tidur siang atau merilekskan otot-otot, dan sebagainya," ungkap Cristina dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Minggu (04/07/2021).
Aturan yang dibuat harus disepakati bersama oleh orangtua dan juga Si Kecil, sehingga anak tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan.
"Jadi mereka bisa tahu apa yang harus mereka lakukan dan semua dilakukan sesuai dengan rules yang telah disepakati bersama, sehingga meminimalisir ketidakdisiplinan terjadi," tutup Cristina.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR