Nakita.id - Detak jantung bayi normal biasanya didasarkan pada usia bayi.
Bayi memiliki detak jantung normal yang berbeda dari orang dewasa.
Terkadang orangtua akan merasa panik jika bayi memiliki detak jantung yang berubah-ubah.
Padahal detak jantung pada bayi bisa lebih rendah ketika Si Kecil sedang istirahat atau tidur.
dBaca Juga: Benarkah Detak Jantung Bayi Laki-laki yang Lambat Jadi Pertanda Jenis Kelamin Janin?
Detak jantung akan berubah menjadi lebih tinggi saat anak sedang sangat aktif.
Maka dari itu penting untuk Moms melakukan pengecekan detak jantung bayi.
Melansir kidshealth terdapat cara yang bisa Moms lakukan untuk mengukur detak jantung bayi normal.
Tempat terbaik untuk merasakan detak jantung bayi normal bisa dilakukan pada bagian lengan bayi.
Moms bisa baringkan bayi telentang dengan satu tangan ditekuk sehingga tangan berada di atas telinga.
Rasakan denyut nadi di lengan bagian dalam antara bahu dan siku.
Tekan dua jari dengan lembut di tempat yang sudah ditentukan agar merasakan detak jantungnya.
Moms bisa merasakan denyut nadi dan hitung denyutnya selama 15 detik.
Kalikan empat dengan jumlah ketukan yang Moms hitung untuk mendapatkan ketukan per menit.
Jika Moms tidak bisa menemukan denyut nadi pada bagian lengan, Moms bisa menemukannya pada bagian leher Si Kecil.
Letakkan jari-jari Moms dengan lembut di satu sisi tenggorokan.
Tekan dua jari dengan lembut (jangan gunakan ibu jari) di bagian leher sampai Moms merasakan detaknya.
Saat Moms merasakan detakan jantung Si Kecil, hitung denyutnya selama 15 detik.
Lalu kalikan jumlah ketukan yang Moms hitung dengan 4 untuk mendapatkan ketukan per menit.
Detak jantung bayi normal tak selalu sama, detak jantung akan berubah seiring berkembangnya Si Kecil.
Menghitung detak jantung bayi perlu dilakukan, terlebih jika Si Kecil sedang sakit dan terasa jantungnya berdebar.
Hubungi dokter jika Moms merasa khawatir mengenai detak jantungnya yang tak normal.
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR