Melansir AFP Fact Check, Senin (19/4/2021), Pearson Liu, juru bicara Sinovac Biotech, mengatakan bahwa perusahaan belum pernah menerima laporan efek samping yang terkait dengan disfungsi ereksi/impotensi.
"Stres, tekanan, depresi, kecemasan, dan faktor psikologis serta mental lainnya juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi," kata Liu dalam e-mail balasan kepada AFP, Senin (12/4/2021).
Benarkah vaksin Sinovac bisa memperbesar ukuran alat kelamin pria?
Kabar tersebut dibantah oleh Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto.
“Jelas hoaks,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, 8 Januari 2021.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR