Nakita.id - Banyak beredar berita hoaks soal vaksin Covid-19 yang kudu Moms dan Dads waspadai.
Berita hoaks soal vaksin Covid-19 ini membuat banyak orang ketakutan hingga mereka enggan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Kita tahu, sebagian warga Indonesia masih enggan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Banyak yang ketakutan disuntik vaksin Covid-19 karena mendapatkan berbagai kisah buruk efek samping vaksin yang kebenarannya masih dipertanyakan.
Baca Juga: Jangan Bingung Dulu, Ini Cara Daftar dan Lokasi Vaksin Covid-19 untuk Anak, Mudah Banget!
Sempat beredar postingan di Instagram yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac dapat menyebabkan impotensi.
Dalam narasi itu disebutkan bahwa beberapa satpam pria di salah satu perusahaan di Semarang, Jawa Tengah mengalami impotensi setelah disuntik vaksin.
"Serius Sumpah demi Allah,. temen suamiku satpam di area semarang semua nya disuruh vaksin dr perusahaan,utung waktu itu suami saya gk brngkt..tau nya semua satpam2 yg di vaksin itu semua nya gak bisa *maaf (nga****) Alat kelamin nya..ini nyata saya brani Sumpah di atas alqur'an.!"
Selain itu, ada pula kabar yang beredar yang menyebutkan bahwa vaksin memiliki efek samping bisa mempebesar ukuran alat kelamin pria.
Benarkah vaksin Sinocav membuat pria impotensi?
Menurut Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut tidaklah benar, Moms.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, sampai saat ini tidak ada laporan efek samping vaksin Sinovac yang terkait impotensi.
"Sampai sekarang tidak ada laporan efek samping terkait impotensi," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Lebih lanjut menurutnya, kandungan dalam vaksin tidak memiliki efek apa pun terhadap alat kelamin.
"Secara kandungan tidak ada hubungannya, dan kita tahu sebagian besar impotensi itu gangguan psikis," ujar Nadia.
Melansir AFP Fact Check, Senin (19/4/2021), Pearson Liu, juru bicara Sinovac Biotech, mengatakan bahwa perusahaan belum pernah menerima laporan efek samping yang terkait dengan disfungsi ereksi/impotensi.
"Stres, tekanan, depresi, kecemasan, dan faktor psikologis serta mental lainnya juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi," kata Liu dalam e-mail balasan kepada AFP, Senin (12/4/2021).
Benarkah vaksin Sinovac bisa memperbesar ukuran alat kelamin pria?
Kabar tersebut dibantah oleh Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto.
“Jelas hoaks,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, 8 Januari 2021.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR