Nakita.id - Meski disebut memiliki banyak manfaat, berlebihan minum cuka apel juga bisa menimbulkan dampak buruk untuk tubuh.
Jadi sebaiknya Moms kudu berhati-hati jika ingin minum cuka apel ya.
Melansir dari Healthline, selain asam asetat, cuka apel mengandung air dan sejumlah kecil asam, vitamin, dan mineral.
Beberapa penelitian pada hewan dan manusia telah menemukan bahwa asam asetat dan cuka sari apel dapat meningkatkan pembakaran lemak dan penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang! Jerawat Bisa Teratasi Hanya Modal Cuka Apel, Begini Cara Penggunaannya
Meski demikian, mengonsumsi cuka apel secara berlebihan malah bisa memberikan dampak yang buruk bagi tubuh.
1. Erosi enamel gigi
Makanan dan minuman asam telah terbukti merusak enamel gigi.
Sebuah studi kasus juga menyimpulkan bahwa kerusakan gigi parah pada seorang gadis berusia 15 tahun disebabkan oleh konsumsi satu cangkir (237 ml) cuka sari apel murni per hari sebagai bantuan penurunan berat badan.
2. Efek samping pada pencernaan
Cuka sari apel dapat menyebabkan gejala pencernaan yang tidak menyenangkan pada beberapa orang.
Namun, satu studi terkontrol menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, nafsu makan dan asupan makanan dapat menurun karena gangguan pencernaan.
Orang-orang yang mengonsumsi minuman yang mengandung 25 gram (0,88 ons) cuka sari apel melaporkan kurang nafsu makan tetapi juga merasa mual secara signifikan lebih besar.
3. Meningkatkan risiko keropos tulang
Seorang wanita berusia 28 tahun mengonsumsi 250 ml cuka sari apel yang diencerkan dalam air setiap hari selama enam tahun.
Dia dirawat di rumah sakit dengan kadar kalium rendah dan kelainan kimia darah lainnya.
Terlebih lagi, wanita tersebut didiagnosis osteoporosis, kondisi tulang rapuh yang jarang terlihat pada orang muda.
Dokter yang merawat wanita itu percaya bahwa cuka sari apel dalam dosis besar setiap hari menyebabkan mineral terlepas dari tulangnya untuk menahan keasaman darahnya.
Mereka juga mencatat bahwa kadar asam yang tinggi dapat mengurangi pembentukan tulang baru.
Baca Juga: Sebelum Gunakan Obat Tetes untuk Infeksi Telinga dari Cuka Apel, Perhatikan Hal Penting Ini
4. Luka bakar di tenggorokan
Cuka sari apel berpotensi menyebabkan luka bakar esofagus (tenggorokan).
Tidak ada kasus luka bakar tenggorokan yang dipublikasikan dari cuka sari apel itu sendiri.
Namun, satu laporan kasus menemukan bahwa tablet cuka sari apel menyebabkan luka bakar setelah tersangkut di tenggorokan wanita.
Wanita itu mengatakan dia mengalami rasa sakit dan kesulitan menelan selama enam bulan setelah kejadian.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR