Nakita.id - Pernahkah Moms mengalami telinga terasa berdenging?
Saat mengalaminya, banyak orang yang mengaitkannya dengan mitos sedang dibicarakan orang.
Namun faktanya telinga berdenging merupakan kondisi medis yang dinamakan tinnitus.
BACA JUGA: Jangan Buang Biji Nangka! Bisa Buat Kulit Mulus Tanpa Keriput
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam JAMA Otolaryngology Head & Neck Surgery, menemukan, satu dari 10 orang dewasa menderita tinnitus, yakni sebuah persepsi terhadap suara yang sebenarnya tidak ada.
Sebagian besar mereka yang mengalami tinnitus mengaku mendengar suara denging sangat tinggi di telinga.
Tinnitus dapat datang dan pergi, atau tidak pernah berhenti.
Nah ada berbagai macam penyebab tinnitus.
BACA JUGA: Jangan Pakai Bawang Putih Untuk Atasi Jerawat, Bisa Melepuh Parah!
Mulai adanya kotoran yang menumpuk dalam telinga, mendengar musik terlalu keras, faktor usia, hingga penggunaan obat antidepresan.
Sayangnya, untuk kasus kronis, belum ada obat untuk menyembuhkannya.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi telinga berdengung atau tinnitus:
Menurut Sarah Mowry, MD, assistant professor and anggota dari Ear, Nose & Throat Institute at University Hospitals Case Medical Center in Cleveland, Ohio, tinnitus dapat diatasi dengan cara menutup telinga ketika mengalami tinnitus.
Mowry mengatakan, sebetulnya, tinnitus dapat menjadi tanda dari tubuh ketika mengalami stres atau kurang tidur.
Maka itu, Moms dapat melakukan beberapa teknik sebelum tidur, seperti melakukan latihan pernapasan atau peregangan ringan.
Hal ini setidaknya dapat meredam suara itu secara perlahan.
Sedangkan, untuk pencegahan dapat memakai penutup telinga ketika pergi ke konser. Hal ini terbukti efektif untuk mencegah tinnitus.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Sebuah penelitian, menemukan, hanya 12% dari penonton konser yang memakai penutup telinga yang mengalami dering di telinga.
Sementara itu, 40% mengalami dering di telinga akibat tidak menggunakan penutup telinga.
Juga tidak mendengarkan musik dengan earphone terlalu keras. Selain dapat merusak gendang telinga, juga dapat memicu tittunitis ini Moms.
Pada kondisi yang cukup lama sebaiknya Moms ke dokter ahli THT untuk dilakukan pemeriksaan menggunakan otoskop sehingga mengetahui jika ada masalah yang perlu ditangani lebih lanjut. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR