Seorang selebgram sekaligus mahasiswa kedokteran di Universitas Indonesia Ekida Rehan Firmansyah menjelaskan perihal happy hypoxia ini.
Ekida diketahui memang sering memberikan edukasi perihal hal-hal terkait kesehatan yang sedang ramai diperbincangkan yang disertai dengan sumber pembahasannya.
Salah satunya perihal pasien covid-19 yang meninggal karena tertawa yang kemudian disebut sebagai happy hypoxia.
Ekida menjelaskan bahwa happy hypoxia yang menyebabkan pasien covid-19 meninggal bukanlah karena tertawa.
Baca Juga: Bantuan Oksigen Gratis untuk Pelayanan Kesehatan, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya
Melainkan berhubungan pada saturasi oksigen dari pasien covid-19.
'Happy' dalam happy hypoxia artinya kondisi pasien covid-19 terkesan baik-baik saja tanpa gejala.
"Jadi pasien covid ini bisa seakanakan kondisinya baik-baik saja," ucapnya dalam instagram @ekidarehanf.
Artinya pasien covid-19 tidak menunjukkan gejala seperti demam, sesak napas, atau lain sebagainya.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR