Nakita.id - Baru-baru ini, di media sosial viral mengenai unggahan seorang perempuan yang mengaku mendapatkan tagihan yang membengkak dari Shoppe Pay Later.
Melalui unggahan TikToknya, diketahui akun tersebut mengaku awalnya menggunakan layanan Shoppe Pay Later senilai Rp453.308 pada Juni 2020.
Setahun kemudian, tagihannya membengkak menjadi Rp17.431.161.
Tagihan tersebut dikabarkan melonjak drastis lantaran sang pemilik akun tidak mampu membayar cicilan.
Warganet kemudian menyoroti tagihan yang begitu jauh dari awal mula pinjaman.
Bunga yang begitu besar jadi sorotan masyarakat.
Dalam kurun waktu setahun, bunga menjadi lebih dari 38 kali lipat.
Melansir dari Kompas.com, pihak Shopee mengklarifikasi terkait unggahan tersebut.
Radityo Triatmojo selaku Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan.
"Kami telah melakukan pengecekan dengan pihak yang menyediakan layanan SPayLater terkait isu viral yang muncul di media sosial mengenai pengguna SPayLater yang menyebut tagihannya membengkak dari Rp400.000++ menjadi Rp17.000.000++ dalam setahun akibat tidak membayar cicilan," sebut Radityo.
Radityo secara tegas menerangkan bahwa apa yang dibagikan perempuan di akun TikTok tersebut tidak benar.
Baca Juga: Ingin Usaha Online Shop Moms Makin Sukses? Yuk Ikuti Tips Rezki Yanuar Berikut Ini
"Isu tersebut tidak benar dan pengguna membuat video gabungan atau duet dari dua video berbeda. Kami harap masyarakat tidak menyebarkan informasi yang salah atau hoaks," ujar dia.
Setelah ditelusuri, ternyata pengunggah informasi tersebut mengkolase dua tagihan yang berbeda.
Akun SPayLater dengan tagihan Rp400.000-an itu berbeda dari akun yang memiliki tagihan Rp17 jutaan.
Radityo juga menjelaskan bahwa kedua transaksi tersebut telah dibayarkan secara lancar.
"SPayLater menegaskan bahwa tidak ada kendala maupun keterlambatan pelunasan tagihan yang dihadapi kedua pengguna berbeda ini," ungkap Radityo.
Untuk isu adanya bunga yang dikenakan ketika tidak bisa melakukan pelunasan tagihan sebelum tiba masa jatuh tempo, Radityo mengimbau agar pengguna tidak melakukan kredit di luar batas kemampuan membayarnya.
"Pengguna SPayLater diharapkan untuk menggunakan produk kredit online dengan bijaksana," jelas dia.
Melansir laman resmi Shopee, SPayLater jadi salah satu metode pembayaran Shopee selain menggunakan ShopeePay, transfer bank, atau kartu kredit.
Baca Juga: Mulai Sekarang Stop Memakai AC dengan Cara Seperti Ini, Bisa Membuatnya Tak Lagi Dingin
SPayLater merupakan program pinjaman dari Shopee dengan bunga minim.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi sebelum menggunakan SPayLater.
Beberapa persyaatan yang harus dipenuhi diantaranya:
- Harus terdaftar dan terverifikasi
- Sudah menggunakan Shopee lebih dari 3 bulan
- Sering digunakan untuk bertransaksi
- Sudah update aplikasi Shopee terbaru
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR