Nakita.id – Moms, terkadang kita tidak menyadari makanan yang kita makan memicu bakteri menempel pada gigi.
Kita baru menyadari ketika gigi sudah mulai menguning dan tumbuh plak atau karang gigi disana.
Jika demikian, sudah dipastikan penampilan Moms akan kurang maksimal dengan adanya karang gigi disana.
BACA JUGA: Konsumsi Jahe Setiap Hari Selama Satu Bulan, Lihat yang Terjadi
Moms, selain merusak penampilan, ada risiko lain yang mengintai jika terlalu lama membiarkan karang gigi menumpuk.
Yaitu gigi dapat terkena penyakit periodontitis atau infeksi gusi berat yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tulang penyangga gigi.
Jika sampai mengalami penyakit ini menyerang, gigi akan cepat tanggal dan bakteri yang ada di dalam jaringan gusi juga bisa masuk ke aliran darah lalu menyerang organ lainnya seperti paru-paru dan jantung.
Duh, jangan sampai mengalami penyakit yang lebih berbahaya seperti diatas ya Moms.
Untuk itu Moms perlu mengetahui makanan apa yang memiliki sumbangsih terbesar pembentukan karang gigi.
Makanan manis
Makanan manis seperti permen, manisan, karamel, atau makanan manis yang lengket, dapat menyebabkan munculnya karang gigi.
Jika tidak segera dibersihkan sisa makanan manis ini akan cepat menempel dan menetap disana dalam waktu yang lama hingga menjadi karang gigi.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Mimuman ringan berkarbonasi (softdrink)
Misalnya minuman bersoda dan yang mengandung gula lainnya. Sama seperti makanan manis, minuman manis juga menempel dengan cepat pada gigi dan memicu pertumbuhan karang gigi.
Makanan yang mengandung karbohidrat
Bebereapa penelitian mengatakan bahwa biskuit asin justru menjadi penyebab utama terbentuknya karang gigi dan gigi berlubang.
Makanan berkarbohidrat selain biskuit yaitu nasi dan roti. Karena sisa nasi dan roti sulit terangkat meskipun telah menggosok gigi.
Makanan mengandung zat pati (karbohidrat kompleks) juga sangat memicu adanya karang gigi.
Moms, setelah mengetahui makanan apa yang paling memicu munculnya karang gigi, baiknya kita melakukan pencegahan.
Menurut drg. Dio Nella dalam websitenya (drg.dionella.net), tidak suli untuk mencegah terbentuknya karang gigi, yaitu sebagai berikut :
1. Rutin melakukan sikat gigi sehari minimal dua kali, yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam
2. Berkumur setelah mengonsumsi makanan yang mudah lengket ke gigi (makanan / minuman yang manis-manis, mengandung soda, dsb)
BACA JUGA: Angkat Kaki dan Tempelkan di Dinding, Ternyata Punya Khasiat Super
3. Melakukan flossing / membersihkan gigi dengan dental floss / benang gigi untuk membersihkan plak di tempat yang tidak terjangkau sikat gigi.
4. Berhenti merokok (zat tertentu dari asap rokok mudah menempel di gigi, menjadi plak, dan menyebabkan warna gigi tidak cemerlang).
5. Rutin periksa ke dokter gigi, setidaknya 6 bulan sekali, jadi kalau muncul karang gigi bisa segera dibersihkan dengan scaling. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | drg.dionella.net |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR