Mulailah dengan permukaan yang sering disentuh oleh pasien isoman, seperti gagang pintu, meja, saklar lampu, pintu kulkas, ponsel, dan lainnya.
Jika menggunakan disinfektan semprot, biarkan selama beberapa menit sebelum mengelap benda tersebut. Sebab, disinfeksi tidak berlangsung secara instan.
Maurya menjelaskan, ketika seseorang sakit, dia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk istirahat. Berada di tempat tidur ketika mengalami gejala seperti demam bisa meninggalkan kuman dan bakteri pada permukaan kain.
"Untuk mencegah kuman dan bakteri bertahan di permukaan tersebut, pastikan mencuci seprai dengan air panas," katanya.
Baca Juga: Inilah Obat-obatan yang Boleh dan Tidak Boleh Diminum Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri
Ketika mencuci seprai, pakaian atau bahan lain yang digunakan oleh pasien isoman, pastikan menggunakan masker dan sarung tangan.
Setelah mencuci, jangan lupa mencuci tangan.
Alih-alih menggunakan sapu, lebih baik menggunakan lap pel basah untuk membersihkan ruangan bekas isoman. Hal ini dilakukan untuk mencegah debu berterbangan ketika dibersihkan dan terhirup.
4. Buang masker dan sarung tangan
Pastikan membuang masker dan sarung tangan sekali pakai segera setelah digunakan.
Kemudian, segera mencuci tangan setelah melepas sarung tangan tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR