Nakita.id - Saat seseorang dinyatakan positif covid-19, salah satu cara perawatannya yaitu isolasi mandiri.
Ketika seseorang menjalani isolasi mandiri, mereka akan berada di dalam satu ruangan yang sama berhari-hari.
Dan setelah seseorang menyelesaikan isolasi mandirinya, maka ia sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
Tetapi yang perlu diperhatikan yaitu ruangan isolasi mandiri tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu.
Pasalnya selama berhari-hari seseorang yang terinfeksi virus corona sudah tidur dan melakukan segala aktivitas di tempat tersebut.
Ada 4 cara terbaik untuk membersihkan ruangan bekas isolasi mandiri agar benar-benar bersih.
1. Jangan langsung membersihkan
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS CDC, ruangan bekas isolasi mandiri tidak disarankan untuk langsung dibersihkan.
Moms bisa menunggu setidaknya beberapa jam ke depan untuk membersihkan dan melakukan disinfektasi.
Bukalah terlebih dahulu jendela dan nyalakan kipas angin di ruangan tersebut untuk melancarkan siklus udara di dalam ruangan.
Kalau berencana membersihkan ruangan dalam hitungan jam-3 hari ke depan usai selesai isolasi mandiri, maka setiap barang yang gunakan penyintas covid dipastikan sudah bersih.
Tapi kalau ruangan dibersihkan 3 hari setelah isoman selesai, maka bisa dibersihkan seperti membersihkan ruangan biasanya.
2. Memakai masker, sarung tangan, hingga goggle
Kemudian saat membersihkan ruangan, maka pastikan Moms menggunakan masker dan sarung tangan.
Seorang direktur pulmonologi dari Fortis Hospital Shalimar Bagh, dr. Vikas Maurya menyarankan untuk menggunakan sarung tangan sekali pakai.
Bahkan disarankan juga menggunakan kacamata goggle kalau ada benda rentan terkena percikan.
3. Urutan membersihkan benda
Konsultan Pulmunolog dari PD Hinduja National Hospital & MRC, Dr Lancelot Pinto menyarankan untuk mengusap permukaan dengan pembersih berbasis alkohol (setidaknya 70 persen alkohol).
Mulailah dengan permukaan yang sering disentuh oleh pasien isoman, seperti gagang pintu, meja, saklar lampu, pintu kulkas, ponsel, dan lainnya.
Jika menggunakan disinfektan semprot, biarkan selama beberapa menit sebelum mengelap benda tersebut. Sebab, disinfeksi tidak berlangsung secara instan.
Maurya menjelaskan, ketika seseorang sakit, dia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk istirahat. Berada di tempat tidur ketika mengalami gejala seperti demam bisa meninggalkan kuman dan bakteri pada permukaan kain.
"Untuk mencegah kuman dan bakteri bertahan di permukaan tersebut, pastikan mencuci seprai dengan air panas," katanya.
Baca Juga: Inilah Obat-obatan yang Boleh dan Tidak Boleh Diminum Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri
Ketika mencuci seprai, pakaian atau bahan lain yang digunakan oleh pasien isoman, pastikan menggunakan masker dan sarung tangan.
Setelah mencuci, jangan lupa mencuci tangan.
Alih-alih menggunakan sapu, lebih baik menggunakan lap pel basah untuk membersihkan ruangan bekas isoman. Hal ini dilakukan untuk mencegah debu berterbangan ketika dibersihkan dan terhirup.
4. Buang masker dan sarung tangan
Pastikan membuang masker dan sarung tangan sekali pakai segera setelah digunakan.
Kemudian, segera mencuci tangan setelah melepas sarung tangan tersebut.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR