Nakita.id - Learning loss merupakan kondisi menurunnya kualitas belajar yang terjadi pada anak.
Hal ini kian marak terdengar ketika proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung selama dua tahun belakangan.
Namun, ternyata kejadian learning loss sudah lama terjadi sebelum adanya pandemi Covid-19 yang mengaharuskan anak belajar dari rumah, Moms.
Baca Juga: Begini Cara Terbaik Mengatasi Rasa Bosan Anak Ketika Belajar di Rumah Menurut Psikolog
Learning loss tidak hanya memengaruhi kualitas belajar pada anak.
Salah satu hal yang terdampak adalah menurunnya kualitas diri pada anak.
Orangtua mungkin menginginkan anak yang memiliki kepribadian yang baik.
Namun siapa sangka, ketika anak mengalami learning loss, hal-hal yang baik pada anak cenderung menghilang.
Menurut Konselor @awalmula.sub, Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi, learning loss yang terjadi terus menerus tentu bisa memengaruhi kualitas diri pada anak.
"Bisa memengaruhi yang ada pada dalam diri, ketika itu dilakukan secara terus menerus dan berkepanjangan," ujar Jessica wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (15/7/2021).
Kehilangan kepercayaan diri bisa ditandai dengan banyak hal, misalnya ketika anak mulai melalaikan kewajibannya dalam belajar.
Akan tetapi, selain karena learning loss, kondisi ini juga bisa semakin memburuk lantaran adanya campur tangan orangtua yang ikut mengerjakan tugas tersebut.
"Kalau di rumah semuanya dikerjakan oleh orangtua, anak tidak belajar arti mandiri dan tanggung jawab," lanjutnya.
Karena sudah dikerjakan oleh orangtua, anak pun lama-kelamaan kehilangan jati dirinya untuk menentukan prioritas dalam aktivitas hariannya.
"Tidak lagi belajar bertanggung jawab dan mencoba menyusun skala prioritas karena sudah disuruh oleh orangtua," ujar Jessica.
Tidak hanya itu saja, perasaan mudah menyerah juga bisa dialami anak ketika mereka mengalami learning loss.
Anak akan selalu mengandalkan orangtua untuk ikut mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru.
Dengan begitu, tidak adanya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugasnya secara mandiri.
"Anak menjadi mudah menyerah karena sudah dikerjakan oleh orangtua," ucap Jessica.
Learning loss memang sangat berbahaya bila terjadi pada anak, Moms.
Efek dari learning loss juga bisa berdampak dalam jangka panjang pada pertumbuhan sang anak.
"Ketika mendapat suatu masalah, daya juangnya juga akan berkurang ketika nanti sudah beranjak dewasa," pungkas Jessica.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR