Nakita.id - Saat ini, di Indonesia banyak terjadi pemalsuan dokumen, Dads.
Tak hanya beredarnya uang palsu, adanya dokumen kendaraan yang dipalsukan juga cukup meresahkan dan juga merugikan berbagai pihak.
Diantaranya yang sering dipalsukan adalah Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Dads.
BACA JUGA: 6 Aktivitas Menyenangkan Bersama Anak, Bisa Mengasah Kecerdasannya
Melansir dari Kompas.com, beberapa waktu lalu terdapat sekelompok penjahat yang diamankan polisi karena kedapatan memalsukan dokumen kendaraan seperti BPKB dan STNK.
Kejadian tersebut jelas merugikan sejumlah pihak, termasuk sejumlah kantor pegadaian yang meminjamkan uang ratusan juta karena terkecoh dengan dokumen palsu tersebut.
Bagi Dads yang memiliki kendaraan bermotor entah itu mobil ataupun motor pasti memiliki BPKB.
Agar tidak tertipu, Dads harus hati-hati dan bila ragu Dads bisa memerikasakannya ke Dirlantas atau Samsat terdekat.
BACA JUGA :Percayalah, Memasak Membuat Moms Mendapatkan Manfaat Spa & Salon
Selain itu, Dads juga bisa mengecek keaslian BPKP sendiri dengan beberapa cara.
Kasubdit Dit Regident Korlantas Polri, Kombes Pol Priyanto, memberithukan cara untuk membedakan BPKB yang asli dan palsu.
Pertama, Dads bisa melihatnya dari sampul BPKB. Sampul BPKB yang asli lebih mengkilap dan lebih terang dibanding sampul BPKB yang palsu.
Yang kedua, Dads bisa mengetahui BPKB tersebut palsu dari hologram di halaman pertaamanya.
BACA JUGA :Jaga Asupan Makan! Hindari Menu Penurun Kesuburan Ini Agar Cepat Hamil
Bila diterawang, hologram pada BPKB palsu akan berubah warna menjadi kuning, sedangkan yang asli warnanya abu-abu.
Kemudian, Dads bisa mengecek nomor seri dibawah hologram pada BPKB.
Di setiap BPKB juga terdapat sebuah nomor seri yang menginformasikan wilayah pembuatan BPKB tersebut.
Informasi itu, kata Priyanto dijamin kerahasiannya karena hanya dimiliki oleh Kakorlantas Polri.
BACA JUGA: Selalu Beri ASI Eksklusif, Titi Kamal Bagikan Tips Agar ASI Lancar
Selanjutnya, Priyanto menjelaskan pada BPKB palsu kebanyakan pelaku hanya mengganti identitas kendaraan saja bukan identitas pemiliknya. Biasanya identitas kendaraan dihapus dan di-print ulang.
Lalu, pada lembar terakhir BPKB, ada sebuah lambang Korlantas yang timbul dan terasa kasar jika dipegang.
Sedangkan, pada BPKB palsu lambang tersebut akan terasa sangat halus bila diraba.
Selain menggunakan cara yang diberikan oleh Priyanto tersebut, Dads juga bisa mengecek dengan cara dari Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra.
BACA JUGA :Pemeran Jagdish dan Kalyani di Serial Anandhi Reuni, Ini Kata Fans
Seperti dilansir dari Gridoto.com, Dads bisa mengecek keaslian BPKB dengan melihat benang menyala.
Sama halnya dengan mengecek keaslian uang, Dads bisa menggunakan alat UV untuk mengecek keaslian BPKB.
Menurut Halim, BPKB asli bila disinar UV ada benang yang menyala tapi kalau BPKB palsu tidak ada. Pada lambang tribata dengan film negatif akan menyala lambang tersebut.
Dan yang terakhir, BPKB palsu akan terlihat dari hasilnya setelah difotokopi.
Pada BPKB asli bila difotokopi maka hasilnya akan ada tulisan "copy BPKB".
Sedangkan bila BPKB palsu, hasil fotokopinya tidak ada tulisan "copy BPKB".
BACA JUGA: Dikritik Karena Bayinya Tidur Tengkurap, Ini Penjelasan Titi Kamal
Nah, itu dia cara membedakan BPKB asli dengan yang palsu, Dads.
Jadi, sebaiknya Dads lebih berhati-hati saat membeli kendaraan dan menerima BPKB ya.
Jangan lupa untuk lebih teliti dan selalu mengecek keasliannya.
BACA JUGA :Jangan Takut Gemuk Karena Makan Enak Di Resto. Ini Diet Makan Enak
Source | : | GridOto.com,Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR