Nakita.id - Mengalami batuk pasti membuat aktivitas terganggu dan menjadi tak nyaman.
Akan tetapi, kita tak boleh sembarang minum obat tanpa menggunakan resep dokter.
Apalagi masa pandemi Covid-19 saat ini, banyak dokter dan rumah sakit sudah full reservasi sehingga Moms bingung harus ke mana ketika ingin mengobati batuk.
Tapi kini Moms tak perlu panik lagi.
Mengobati batuk bisa dilakukan meskipun tanpa minum obat dan tanpa pergi ke dokter lho.
Moms harus tahu dulu bila batuk pada dasarnya adalah cara tubuh menjaga kebersihan tenggorokan, dahak, dan pemicu iritasi lainnya.
Sehingga tak semua batuk merupakan gejala Covid-19 seperti yang ditakutkan saat ini.
Dan berikut ini, beberapa cara mengatasi batuk menggunakan bahan rumahan.
1. Minum teh madu
Dilansir dari Medical News Today, menurut beberapa penelitian, madu dapat meredakan batuk.
Sebuah studi membandingkan anak-anak batuk yang diberi madu hitam dan obat batuk jenis dekstrometorfan.
Para peneliti melaporkan bahwa madu memberikan bantuan paling signifikan dari mengatasi batuk, diikuti oleh dekstrometorfan.
Cara mengobati batuk dengan memanfaatkan madu cukup mudah.
Campurkan 2 sendok teh (sdt) dengan air hangat atau teh herbal.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Campuran Jeruk Nipis dan Kecap Bisa Meredakan Batuk? Ahli Ungkap Fakta Sebenanya
Kemudian, minum ramuan ini sekali atau dua kali sehari.
Untuk diingat, jangan berikan madu kepada anak-anak di bawah usia 1 tahun karena malah bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan.
2. Minum air seduhan jahe
Jahe diyakini dapat meredakan batuk kering karena memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan.
Jahe juga dapat meredakan mual dan nyeri.
Studi menunjukkan bahwa beberapa senyawa antiinflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara, yang dapat mengurangi intensitas batuk.
Moms bisa menambahkan madu atau sari lemon untuk meningkatkan rasa dan lebih menenangkan batuk.
Tapi ingatlah, bahwa beberapa orang yang punya masalah lambung bisa mengalami heartburn dan sakit perut saat mengonsumsi wedang jahe atau air seduhan jahe.
3. Banyak minum air
Tetap terhidrasi sangat penting bagi orang yang sedang mengalami batuk atau pilek.
Penelitian menunjukkan bahwa minum air pada suhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.
Namun, orang yang mengalami batuk dengan gejala pilek atau flu dapat mengambil manfaat dari minum air hangat.
Studi melaporkan bahwa minuman hangat dapat mengurangi lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.
Beberapa jenis cairan yang bisa digunakan sebagai obat batuk alami, meliputi:
- kuah kaldu
- teh herbal
- teh hitam tanpa kafein
- air putih hangat
- jus buah hangat.
4. Terapi penguapan
Batuk basah yang menghasilkan lendir atau dahak diyakini dapat membaik dengan terapi penguapan.
Terapi penguapan ini bisa dilakukan di rumah dengan mandi air panas.
Saat mandi, biarkan kamar mandi terisi dengan uap.
Kemudian, tetap dalam uap ini selama beberapa menit sampai gejala batuk mereda.
Minumlah segelas air setelahnya untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.
Sebagai alternatif, buat mangkuk uap. Untuk melakukan ini, isi mangkuk besar dengan air panas.
Lalu, tambahkan herbal atau minyak esensial, seperti kayu putih atau rosemary yang juga dapat meredakan dekongestan.
Coba pasangkan muka di atas mangkuk dan letakkan handuk di atas kepala untuk menjebak uap.
Hirup uapnya selama 5 menit.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 11 Cara Mengobati Batuk yang Bisa Dijajal di Rumah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR