Nakita.id - Badan wangi bebas bau merupakan salah satu hal yang penting dari menjaga kebersihan diri sendiri.
Tapi, parfum dan deodoran biasa mungkin tidak sepenuhnya tepat untuk digunakan selama kehamilan.
Pasalnya, parfum mengandung bahan kimia yang dapat menyerap di kulit.
Akibatnya, kulit pun bisa mengalami lecet ringan bahkan komplikasi.
Tingkat paparan bahan kimia ini juga penting diperhatikan, karena biasanya parfum dan deodoran dioleskan setiap hari dan bertahan lama di kulit.
Selain itu, indera penciuman wanita hamil juga biasanya lebih sensitif terhadap wewangian tertentu.
Baca Juga: Bukan Sekadar Harumkan Aroma Tubuh, Siapa Sangka Memakai Parfum Berikan 5 Manfaat Kesehatan Ini
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR