Nakita.id - Setiap perempuan yang mengalami menstruasi pasti akan mengalami masa berakhirnya siklus tersebut.
Hal itu terjadi karena adanya perubahan kadar hormon di dalam tubuh perempuan.
Menopause merupakan hal yang wajar dan tidak bisa dihindari oleh setiap perempuan.
Menopause pada tiap perempuan berbeda-beda, pada umumnya terjadi dalam rentang usia 45-55 tahun.
Tetapi banyak sebagian perempuan yang mengalami menopause lebih awal.
Menopause dini terjadi pada usia 30 atau di bawah dari usia 40 tahun.
Melansir cleveland clinic peristiwa menopause dini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Menopause dini dapat disebabkan oleh kondisi medis atau beberapa pengobatan yang Moms lakukan.
Terkadang, menopause dini juga tidak diketahui penyebabnya.
Namun ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan menopause dini.
Ketika menjalani operasi yang mengangkat indung telur dan operasi pengangkatan rahim, menopause dini bisa saja terjadi.
Perempuan yang menjadi perokok atau terkena paparan asap rokok berisiko mengalami menopause lebih awal.
Tak hanya itu saja, seseorang yang memiliki riwayat keluarga yang memiliki menopause pada usia dini juga bisa terpengaruh.
Jika Moms melakukan kemoterapi atau radiasi efek samping yang diberikan adalah munculnya menopause dini.
Risiko yang ditimbulkan dari menopause dini bisa meliputi timbulnya berbagai penyakit saraf, disfungsi seksual, penyakit jantung, gangguan suasana hati, dan osteoporosis.
Jika Moms mulai mengalami gejala menopause sebelum menginjak usia 40 tahun, ada baiknya Moms melakukan beberapa tes.
Tes ini dilakukan untuk menguji kadar hormon estrogen dan gonadotropin.
Menanyakan juga mengenai keteraturan periode menstruasi. dan membahas apakah Moms memiliki riwayat menopause dari keluarga atau tidak.
Tes juga diperlukan untuk mencari informasi apakah terdapat kondisi medis yang lainnya yang bisa memengaruhi munculnya menopause dini
Perempuan yang tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan secara berturut-turut, dan tidak sedang menjalani pengobatan medis, menjadi tanda bahwa telah mengalami menopause.
Ada cara yang bisa mengobati menopause dini, salah satunya dengan terapi penggantian hormon.
Tetapi Moms perlu mempertimbangkan dan melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR