Paparan kafein yang berkepanjangan inilah yang dapat menyebabkan pembuluh darah di rahim dan plasenta mengerut, sehingga akhirnya mengurangi suplai darah ke janin dan menghambat pertumbuhan.
Tak berhenti sampai di situ, kafein juga dinilai dapat mengganggu proses hormonal normal dalam perkembangan janin.
Kendati demikian, hal yang perlu Moms tahu, konsumsi kopi bukanlah satu-satunya penyebab yang dapat memengaruhi ukuran bayi saat lahir.
Penelitian yang diterbitkan awal tahun 2021 di jurnal Neuropharmacology menemukan bahwa, terlalu banyak kopi selama kehamilan dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk masalah perilaku di kalangan anak-anak.
Akan tetapi, apabila Moms benar-benar tidak bisa lepas dari kafein, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya.
"Hal ini harus dilakukan sampai peneliti mengetahui lebih banyak. Penelitian terkini menunjukkan bahwa mungkin bijaksana untuk membatasi konsumsi kafein selama kehamilan," jelas Gleason.
Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang minum kafein saat mengandung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Sedikit, Minum Kafein Saat Hamil Bisa Hambat Pertumbuhan Bayi".
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR