Nakita.id - Tidak banyak yang tahu jika sering makan ubi jalar bisa bikin perubahan tidak terduga untuk tubuh.
Melansir dari Kompas.com, umbi-umbian yang memiliki warna kuning, oranye, dan ungu ini memang kaya akan antioksidan.
Tak hanya itu, tumbuhan dengan nama latin Ipomoea batatas ini bergizi dan tinggi serat.
Secangkir ubi jalar mentah mengandung 26 gram karbohidrat, dengan 5 sampai 6 gram gula alami dan sekitar 4 gram serat.
Ubi jalar mengandung gula sederhana berupa glukosa, fruktosa, dan maltosa.
Faktanya, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa ubi jalar mungkin bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari menurunkan risiko penyakit tertentu hingga membantu menurunkan berat badan.
Berikut efek atau dampak makan ubi jalar yang tidak banyak orang tahu, dilansir dari Eatthis.com.
1. Membantu menurunkan berat badan
Siapa sangka penelitian menunjukkan bahwa makan ubi jalar sebenarnya dapat membuat lebih mudah untuk menurunkan berat badan.
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di Nutrients meneliti sekelompok pekerja dewasa yang kelebihan berat badan antara 30 dan 50 tahun.
Mereka yang mengganti dua kali makan sehari dengan pengganti makanan berbasis ubi jalar dapat menurunkan berat badan, lemak tubuh, dan menurunkan BMI mereka.
2. Membantu mengatur gula darah
Jika Moms telah berurusan dengan fluktuasi gula darah yang besar, makan ubi jalar secara teratur dapat membantu menghindari gangguan tersebut setelah gula darah turun.
Studi Nutrisi 2019 yang sama menemukan bahwa makanan ubi jalar membantu pasien yang mempelajari menstabilkan gula darah mereka.
Empat gram serat makanan di setiap ubi jalar berukuran sedang dapat membantu mencapai tujuan ini.
3. Membantu melancarkan pencernaan
Jika Moms memiliki masalah pada pencernaan, cobalah konsumsi ubi jalar.
Sebuah uji coba terkontrol tahun 2016 yang diterbitkan dalam Cancer Nursing menemukan bahwa, di antara sekelompok pasien leukemia, mereka yang menambahkan 200 gram ubi jalar ke dalam makanan mereka per hari telah mengurangi tingkat sembelit.
4. Memperpanjang umur
Salah satu kandungan dalam ubi jalar yakni beta-karoten.
Menurut tinjauan penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam Scientific Reports, individu dengan tingkat beta-karoten yang lebih tinggi lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyebab kematian dibandingkan mereka yang memiliki kadar beta-karoten yang lebih rendah.
5. Baik untuk kesehatan mata
Makan ubi jalar juga baik untuk kesehatan mata, Moms.
Menurut penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Gabungan American Academy of Ophthalmology (AAO) - Timur Tengah-Afrika Council of Ophthalmology (MEACO) 2010, beta-karoten ditemukan efektif dalam meningkatkan penglihatan di antara pasien tertentu dengan retinitis pigmentosa, kelainan herediter yang tidak dapat disembuhkan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR