"Jadi 490 kasus suspect ternyata yang positif ada 50 anak dan 20 dari anak itu meninggal. Jadi sekarang angka kematian covid pada anak juga cukup tinggi. Dan memang anak-anak yang meninggal itu disertai komorbid ya," jelas dokter anak yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan anak di akunnya @dokter.anak.jakarta.
Dengan begitu orangtua harus waspada terkait komorbid pada anak yang bisa membahayakan kesehatan Si Kecil kalau terpapar virus corona.
dr. Rouli menyebutkan bahwa komorbid pada anak ini akhirnya digunakan untuk vaksinasi covid-19 dalam rentang usia 12-17 tahun.
Baca Juga: Ruam Kulit Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Kenali Jenis dan Penyebabnya
"Jadi anak-anak yang memiliki komorbid-komorbid ini tidak bisa dilakukan vaksinasi. Jadi sama patokan anak harus hati-hati kalau sampai kena covid," ucap dokter anak yang praktik di OMNI Hospital Pulomas.
1. Penyakit keganasan
Komorbid pertama yaitu penyakit keganasan atau kanker.
dr. Rouli menyebutkan bahwa berdasarkan data RSCM komorbid yang ditemukan dalam hal penyakit keganasan ada leukemia atau kanker darah dan ada pula neuroblastoma.
Neuroblastoma sendiri merupakan kanker yang menyerang sel adrenalin pada anak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR