Nakita.id - Bila pasangan merasa kesulitan mendapatkan momongan kembali, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Apalagi bila memang usia Moms masih di bawah 35 tahun, sudah setahun berencana hamil tapi tak kunjung terlaksana padahal sudah berusaha berhubungan intim secara teratur, alat KB sudah dilepas dan siklus haid berlangsung normal.
BACA JUGA : Ini Saran Dokter untuk Mengobati Flu Saat Hamil Tanpa Minum Obat
Termasuk misalnya bila Moms pernah mengalami keguguran lebih dari satu kali, ada riwayat radang panggul, siklus haid tidak teratur, dan sebagainya.
Bagi suami, penting juga memeriksakan diri bila mengalami ejakulasi dini, impotensi atau masalah penurunan gairah seks.
Upaya penanganan dilakukan berdasarkan riwayat kesuburan istri dan suami.
Tentunya pemeriksaan dilakukan secara menyeluruhan berkaitan dengan kesuburan Ibu maupun kualitas serta kuantitas sperma suami.
Dokter akan mencari tahu apa yang menjadi penyebab infertilitas sekunder.
Contohnya, akan diperiksa produksi sel telur dan jumlah serta kualitas sperma suami untuk diteliti apakah sperma tergolong sehat serta kuat untuk membuahi sel telur.
BACA JUGA : 5 Masalah Kesehatan Yang Menyebabkan Sulit Hamil
Serangkaian tes atau pemeriksaan juga akan dilakukan di antaranya pemeriksaan sistem reproduksi dan pemeriksaan darah.
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi kelainan pada sistem reproduksi, apakah ada penyumbatan atau bahkan kerusakan pada saluran telur.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR