Nakita.id - Sebagian ibu hamil dan pasangan penasaran dengan ciri-ciri hamil 2 minggu.
Biasanya ini terjadi pada pasangan suami istri yang begitu mengidam-idamkan kehadiran anak.
Kehadiran anak bisa menambah keceriaan keluarga.
Melansir dari Healthline, seorang perempuan dikatakan belum hamil saat memasuki minggu pertama kehamilan.
Hal ini dikarenakan kehamilan diukur pada kalender 40 minggu, di mana hari pertama dimulai pada siklus menstruasi terakhir.
Seorang perempuan mulai hamil menjelang akhir minggu kedua atau awal minggu ketiga, tergantung kapan tubuh berovulasi.
Ovulasi menandai masa subur tubuh perempuan.
Lalu, bisakah diketahui tanda-tanda kehamilan di usia 2 minggu?
Ternyata, ada beberapa gejala yang jadi ciri-ciri hamil 2 minggu, meliputi:
- Periode menstruasi yang terlewat
- Lebih mudah murung
- Payudara lembut atau bengkak
- Mual atau muntah
- Sering buang air kecil
Baca Juga: Muncul Bercak Darah Termasuk Ciri-ciri Hamil, Berikut Tanda Kehamilan Lain yang Harus Moms Tahu
- Mudah lelah
Tahap awal kehamilan ini hanyalah langkah pertama dari banyaknya langkah yang akan dijalani menuju menjadi orangtua.
Ini akan memakan waktu beberapa saat setelah pembuahan bagi tubuh Moms untuk menunjukkan tanda-tanda kehamilan.
Menstruasi yang terlewat biasanya merupakan tanda kehamilan pertama yang terlihat.
Bila Moms ingin lebih mengetahui kepastian mengenai kehamilan, Moms bisa mengetes menggunakan test pack.
Tes kehamilan mengukur keberadaan hormon hCG dalam tubuh.
Meski begitu, ciri-ciri hamil 2 minggu bisa berbeda antara orang yang satu dengan yang lain.
Ada yang tubuhnya merasa kelelahan hingga mengalami mual dan muntah, ada juga yang tidak mengalami gejala apa pun.
Apabila Moms melakukan test pack dan terkonfirmasi hamil, maka langkah berikutnya adalah menjaga kandungan baik-baik, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Namun menurut dr. Ni komang Yeni Dhanasari, SpOG dari Health360 Indonesia, pada dasarnya ibu hamil maupun orang tua ataupun anak-anak memang dikatakan daya tahan tubuhnya lebih rendah dibandingkan orang normal.
Baca Juga: Sering Dikira Gejala PMS, Ciri-ciri Hamil Muda Ini Harus Diwaspadai karena Bisa Berisiko Bagi Moms
Jadi ketiga golongan tersebut harus lebih berhati-hati dalam menjaga diri di masa pandemi saat ini.
"Untuk menjaga di masa pandemi ini tidak ada pilihan lain selain mengikuti protokol kesehatan.
Kalaupun harus belanja atau ke pasar, diharuskan menggunakan masker dengan baik, kemudian jaga jarak. Dan kalaupun pulang harus sudah membersihkan diri dengan baik," ungkapnya saat dihubungi Nakita.id Selasa, (22/09/20).
Hal lainnya adalah para ibu hamil tidak dianjurkan melakukan cek USG setiap bulan.
Sebaiknya cek USG dilakukan hanya beberapa kali selama kehamilan.
"Mungkin satu awal kehamilan, kita evaluasi dulu apa bayinya ada di dalam rahim atau di luar kandungan, karena jika di luar kandungan efeknya akan berbahaya.
Terus sekali lagi pada trimester kedua untuk mengevaluasi perkembangan bayi. Di trimester 3, kita mengevaluasi secara keseluruhan mungkin hanya dua kali. Sekali terakhir nanti menjelang persalinan," jelasnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Healthline,Nakita.ID |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR