Nakita.id - Gairah bercinta bisa memuncak ketika tubuh merasa nyaman dan perasaan dalam keadaan baik.
Banyak yang beranggapan bahwa mandi sebelum berhubungan intim bisa menenangkan pikiran.
Selain itu, mandi bisa menghilangkan bau badan dan menggantinya jadi aroma yang sedap.
Sebagian beranggapan bahwa bau yang tak sedap saat berhubungan intim adalah memalukan.
Mandi juga disebut-sebut bisa menambah rasa percaya diri saat berhubungan intim dengan pasangan.
Melansir Daily Sun, ternyata mandi sebelum bercinta merupakan ide yang buruk.
Aroma alami tubuh merupakan daya tarik seksual.
Mandi justru menghilangkan aroma alami tubuh.
Terlalu sering mandi juga menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya.
Kulit juga bisa menjadi kasar bila Moms sering mandi.
Padahal, kulit yang lembap dibutuhkan dalam berhubungan intim.
Lalu, bagaimana bila merasa tidak nyaman dengan bau tubuh sendiri?
Moms dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial di tubuh Moms.
Moms juga bisa menambahkan beberapa minyak esensial yang aromanya bisa meningkatkan gairah pasangan.
Lalu, aroma apa saja yang memberikan efek afrodisiak? Berikut ulasannya dikutip dari Byrdie:
Jasmine
Suatu penelitian di tahun 2015 mengungkapkan bahwa aroma jasmine atau melati terbukti dapat meningkatkan libido.
Jasmine dikenal sebagai parfum cinta bagi tradisi Hindu dan Muslim.
Aroma jasmine jadi salah satu afrodisiak terkuat.
Sebab, jasmine memiliki aroma manis sekaligus lembut yang disukai banyak orang.
Rose
Castro mencatat bahwa mawar mengandung indole , molekul pewangi yang ditemukan dalam dekomposisi dan limbah tinja.
Meski terdengar sedikit kasar, indole yang menambah kepahitan pada aroma rose justru mampu membuat orang bergairah ketika menghirup aromanya.
Sebuah studi pada 2015 menunjukkan bahwa aroma mawar bisa jadi stimulan untuk pria.
Rose atau mawar memiliki aroma bunga yang lembut namun sedikit menyengat.
Minyak mawar terbukti mampu jadi relaksan alami dan bisa membuat orang merasa bahagia ketika menghirupnya.
Vanila
Aroma vanila dicirikan dengan ringan, manis, dan mudah dihilangkan.
Meski begitu, sebuah studi pada 2015 mengungkapkan aroma vanila manis jadi afrodisiak yang populer.
Aromanya mampu membuat orang merasa rileks dan nyaman.
Source | : | Byrdie,Daily Sun |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR