Matam Vijay-Kumar, asisten profesor Penn State, menjelaskan bahwa katekin teh hijau tertentu, EGCG (epigallocatechin gallate), berikatan dengan zat besi.
Ini mengurangi efisiensi EGCG sebagai antioksidan kuat dan juga menghalangi penyerapan zat besi.
2. Kafein dalam Teh Hijau Dapat Menyebabkan Hipokalemia Dan Kejang
Hipokalemia ditandai dengan rendahnya kadar kalium dalam darah.
Kalium penting untuk kontraksi otot dan fungsi protein tubuh.
Minum terlalu banyak teh hijau dapat menurunkan kadar kalium, menyebabkan kelemahan otot.
Studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 200 mg teh hijau per hari dapat meningkatkan risiko dan frekuensi kejang.
Meskipun penelitian tertentu menunjukkan bahwa kafein meningkatkan risiko kejang, penelitian lebih lanjut diperlukan.
3. Ekstrak Teh Hijau Mungkin Beracun Untuk Hati
Banyak orang mengkonsumsi teh hijau untuk menurunkan berat badan dan menuai manfaat teh hijau lainnya.
Source | : | Stylecraze .com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR