Meski Berkhasiat Buat Kejantanan Pria Makin Perkasa, Ada Efek Samping Ini Bila Konsumsi Tiram Mentah Berlebihan

Nakita.id - Tiram merupakan salah satu makanan dari laut yang banyak digemari.

Rasanya yang enak membuat berbagai olahan tiram bisa menggugah selera.

Tiram juga dikenal kaya manfaat, salah satunya adalah bisa meningkatkan gairah bercinta pada pria.

Melansir Express.co.uk, sebuah peneitian menunjukkan bahwa tiram mengandung senyawa yang dapat meningkatkan hormon esterogen dan testosteron.

Baca Juga: Auto Buat Emak-emak Puas Sampai Pagi, Rutin Makan Tiram Bisa Meningkatkan Gairah di Ranjang untuk Para Dads

Peningkatan kedua hormon ini bisa menyebabkan stamina dalam urusan ranjang meningkat.

Tiram juga mengandung seng yang bermanfaat dalam meningkatkan aliran darah ke kelamin.

Sehingga bisa mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi.

Namun, ternyata ada efek samping bagi kesehatan bila terlalu berlebihan mengonsumsi tiram mentah.

Sebagian orang memang menyukai tiram mentah atau setengah matang karena dirasa membuat makanan ini menjadi lebih fresh.

Melansir dari Eat This, mengonsumsi tiram mentah sesungguhnya memiliki banyak risiko untuk kesehatan.

Mengonsumsi tiram mentah bisa meningkatkan risiko vibriosis.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Makanan Ini Bisa Tingkatkan Gairah Seksual Pria, Salah Satunya Tiram!

Vibriosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri Vibrio sp.

Bakteri ini ditularkan melalui konsumsi kerang mentah atau setengah matang, terutama tiram.

Vibriosis ini bisa menyebabkan kolera, berupa diare yang disertai muntah yang parah.

Sedangkan sebagian lainnya melaporkan gejala vibriosis sampai sakit kepala, demam, dan mengalami kram perut.

Serangan vibriosis ini dapat menyebabkan kematian pada stadia larva.

Di wilayah Seattle, Washington saja terdapat 52 kasus vibriosis selama Juli.

Kasus pada Juli ini mengalami peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya.

Sebanyak 30 kasus dari 52 kasus vibriosis di Seattle sepanjang Juli dikarenakan mengonsumsi tiram.

Diduga, penyebab peningkatan jumlah kasus vibriosis ini karena gelombang panas.

Gelombang panas ini diduga menyebabkan tiram lebih banyak mengandung bakteri.

Baca Juga: Terlupakan Padahal Sama Pentingnya dengan Kalsium, Ketahui Makanan Tinggi Tembaga untuk Cegah Penyakit Mematikan

Pada 16 Juli, Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington merilis pengumuman mengenai lonjakan kasus vibriosis.

"Suhu tinggi baru-baru ini dan pasang surut di Negara Bagian Washington kemungkinan menjadi penyebab meningkatnya tingkat penyakit," isi pengumuman dari Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington.

Wah, tentunya ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak mengonsumsi tiram ya, Moms.

Ada baiknya mengonsumsi tiram yang dimasak matang supaya membunuh bakteri berbahaya pada tiram.

Selain itu, jangan berlebihan mengonsumsinya ya, Moms karena segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.

 

PROMOTED CONTENT