Saat ditelusuri menggunakan tools Google Reverse Image dan Yandex, muncul foto yang sama dari laman situs NccMed yang diunggah sejak enam bulan lalu.
Foto itu merupakan foto yang digunakan untuk artikel yang menjelaskan soal Bell's Palsy.
Tiga orang tersebut merupakan penderita Bell's Palsy sejak lama, dan bukan disebabkan karena tindakan vaksinasi.
Sementara, dugaan ada empat peserta uji coba vaksin Pfizer di AS yang mengalami Bell's Palsy memang tengah didalami.
Seperti diberitakan Kompas.com, 12 Desember 2020, FDA AS berpandangan, data uji coba menunjukkan ada ketidakseimbangan numerik dalam kasus Bell’s palsy ini untuk disebut sebagai efek karena vaksin.
Petugas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Dr. Sara Oliver mengatakan, tak ada hubungan sebab akibat yang diketahui atau diharapkan antara vaksin Pfizer dan Bell’s palsy.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul [KLARIFIKASI] Klaim Foto Orang yang Alami Bell's Palsy Setelah Suntik Vaksin Corona")
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR