Nakita.id - Demi meningkatkan kesehatan dan perkembangan janin mengonsumsi suplemen sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.
Apalagi saat memasuki trimester pertama, Moms sudah perlu menjaga asupan makanan yang akan dikonsumsi.
Untuk meningkatkan perkembangan janin yang optimal Moms perlu juga mengganti pola makan yang sehat.
Tak hanya itu, komponen nutrisi yang diperlukan selama masa kehamilan pun bisa didapat dari berbagai jenis suplemen.
Suplemen ini biasanya akan diberikan oleh dokter kandungan sesuai dengan kondisi kehamilan Moms.
Lantas, suplemen kehamilan apa saja yang diberikan dokter kandungan saat Moms hamil muda?
Baca Juga: Ingin Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan? Moms Cukup Mengonsumsi Jenis Suplemen Berikut Ini
Diwawancarai Nakita.id pada Rabu (21/7/2021), dr. Ruswantriani, Sp.OG atau dipanggil dr. Tria, yang berpraktik di RSIA Bunda Menteng, RSU Bunda Menteng, dan EMC Sentul city mengatakan, begitu hamil, biasanya dokter langsung memberikan suplemen untuk kehamilan.
Begitu hamil biasanya langsung biasanya langsung dikasih suplemen untuk kehamilan," kata dokter Tria.
Dokter Tria mengatakan, vitamin yang diberikan biasanya sudah ada dalam satu kapsul saat diberikan.
"Memang vitaminnya biasanya mencakup asam folat kalsium, vitamin otak baby, dan vitamin D3 biasanya itu sudah dalam satu kapsul jadi udah ada semua," kata dokter Tria.
Selain itu, dokter Tria juga mengatakan, biasanya saat hamil juga diberikan kalsium, zat besi, asam folat, vitamin D3 dan vitamin penambah darah.
"Sebenarnya perlu untuk ibu hamil kandungan kalsium, zat besi, asam folat, vitamin D3, dan vitamin penambah darah, itu biasanya juga dikasih," tutup dokter Tria.
Baca Juga: Selagi Hamil Harus Tambah Zat Besi. Ini Alasannya Kata Dokter
Sementara itu, menurut dr. Francesca Ivana, Sp.OG yang berpraktik di RS Colombia Asia yang diwawancarai Nakita.id pada Kamis (22/7/2021) mengatakan, sebenarnya suplemen yang tambahan, jadi bukan yang utama.
"Kalau untuk ibu hamil, kalau makananan beragam dan gizinya cukup, yang namanya suplemen artinya tambahan, jadi bukan yang utama, jadi ditambah, " kata dokter Francesca.
Menurut dokter Francesca, mengonsumsi suplemen lebih praktis dan sudah lengkap.
"Jadi dipakai suplemen yang lebih praktis dan lebih lengkap, sudah satu tablet sudah semua.
"Vitamin dan mineral yang diperlukan sudah dalam satu tablet, tinggal diminum sangat praktis dan sudah lengkap," kata dokter Francesca.
Dokter Francesca memberikan beberapa komponen suplemen yang diperlukan oleh ibu hamil, seperti:
1. Makronutrien
Makronutrien adalah komponen-komponen yang biasanya di maten dengan cukup banyak yang menghasilkan tenaga atau energi.
Makronutrien ini terdiri dari karbohidat, lemak, protein dalam makanan yang kita makan.
2. Mikronutrien
Mikronutrien nah ini semua beragam vitamin dan mineral.
jumlahnya sedikit-sedikt tetapi lengkap.
Baca Juga: Syarat Anak Cerdas, Tak Boleh Kurang Karbohidrat, Protein dan Lemak!
3. Asam folat
Yang terpenting pada ibu hamil terutama pada trimester pertama adalah asam folat.
Asam ini sangat berperan untuk pembentukan sel-sel saraf pada bayi.
Asam folat juga direkomendasikan untuk dikonsumsi pada saat program kehamilan.
Jadi sebelum Moms hamil lebih baik konsumsi asam folat agar saat hamil semua sel-sel saraf bayi tumbuh secara optimal.
4. Zet besi
Kemudian zat besi berhubungan dengan anemia.
Terjadi kurang darah, jadi hbnya itu rendah, nah ini yang harus konsumsi melalui suplemen.
5. Yodium
Vitamin Yodium juga sangat penting.
Bila Moms kekurangan yodium bisa risiko kekugugran, kelahiran prematur, kemudian pertumbuhan juga tidak optimal.
6. Kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang-tulang bayi, jadi biasanya dikombinasikan kalsium dan vitamin D.
Nah, Moms itulah beberapa komponen-komponen suplemen penting dikonsumsi saat hamil, terutama saat hamil muda.
Baca Juga: Optimalkan Pertumbuhan Janin, Vitamin Kehamilan Ini Perlu Dikonsumsi
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR