Nakita.id - Buah memang merupakan salah satu sumber vitamin yang harus dikonsumsi setiap hari.
Kandungan yang ada di dalam buah bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Tak heran bila kebanyakan orang akan menyetok buah di rumahnya.
Baca Juga: Suka Makan Semangka? Ini Efek Mengonsumsi Semangka Bagi Tubuh yang Wajib Moms Ketahui
Biasanya buah akan dikonsumsi setelah makan atau dijadikan cemilan saja.
Kebanyakan Moms tentu ingin stok buah yang ada di rumahnya tetap segar.
Sehingga banyak Moms yang lebih memilih untuk menyimpan buah di dalam kulkas.
Menyimpan buah di kulkas memang membuat buah tersebut terasa lebih segar ketika dikonsumsi karena dingin.
Namun Moms wajib tahu! Ada beberapa buah yang justru berbahaya jika disimpan di kulkas.
Salah satunya adalah buah semangka Moms, buah yang memang sering kali disimpan di kulkas.
Namun hal tersebut sangat berbahaya Moms bagi tubuh.
Bahkan salah seorang perempuan bernama Liu yang tinggal di Hanyang, Hubei, Tiongkok merasakan efek samping yang buruk setelah mengonsumsi semangka yang sudah ia simpan di kulkas.
Melansir dari Sajiansedap.com, Liu saat itu sedang keluar rumah dan kemudian membeli semangka.
Setiba di rumah Liu langsung memakan sebagian dari semangka yang ia beli, sebagian lagi ia taruh di kulkas.
Setelah dua hari Liu pun baru ingat memiliki semangkan di kulkasnya, dan kemudian ia makan.
Namun siapa sangka? Setelah memakan semangka tersebut Liu justru mengalami gejela demam dan kedinginan.
Namun Liu berpikir kondisinya bukan menjadi masalah yang serius, namun ternyata dugaannya salah besar.
Keesokan harinya, Liu merasakan matanya berkunang-kunang, kakinya lemah membuat jalannya sulit, dia terus gemetar.
Baca Juga: Ramuan Obat Kuat Alami Ampuh yang Mudah Dibuat, Ternyata Cukup Menggunakan Apel hingga Bayam
Setelah diperiksa ke dokter ternyata Liu mengalami infeksi bakteri yang serius, dan tekanan darah akibat dari mengonsumsi semangka yang ditaruh kulkas.
Nah itu dia Moms bahaya menyimpan semangka di kulkas, semoga tidak dilakukkan lagi ya!
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR