Nakita.id - Setiap orangtua tentu ingin Si Kecil tumbuh menjadi orang yang sukses.
Tak jarang, ada orangtua mendidik anaknya dengan pola asuh keras demi kesuksesan.
Namun, mengasuh anak dengan cara keras cenderung berisi hal negatif seperti amarah, mencela, mengkritik yang ujungnya malah akan membuat anak rendah diri.
BACA JUGA: Intip Video Menggemaskan Pemotretan Anak Rinni Wulandari dan Jevin
Sebuah penelitian yang dilakukan di Auckland University of Technology dan Otago University, Selandia Baru menyebutkan, perlakuan negatif orangtua akan menimbulkan efek jangka panjang pada anak di masa mendatang.
Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sering melamun, kehilangan kepercayaan diri, dan relatif mudah stres karena terbiasa menerima perilaku negatif dalam hidup.
Mendidik Si Kecil dengan disiplin boleh saja, namun kebiasaan berikut sebaiknya dihentikan:
BACA JUGA: Wajib Waspada Jika Si Kecil Belum Bisa Berjalan Pada Usia Ini
1. Mendikte anak
Orangtua ingin anak menjadi yang terbaik, namun tentunya kita juga perlu mengerti dan mendengarkan keinginannya juga.
Memberi perintah kepada Si Kecil tanpa sedikit kepercayaan merupakan bentuk mendikte anak secara berlebihan, tentunya hal ini akan melemahkan kepercayaan diri anak.
Mendikte akan membuat anak seperti robot yang menerima perintah, bahkan tak menutup kemungkinan anak akan tumbuh menjadi sosok pemberontak.
BACA JUGA: Moms, Ternyata Ini Waktu Terbaik Minum Susu untuk Si Kecil
2. Membentak dan mencela
Berteriak pada anak, menurut sebuah studi oleh psikiater di sebuah rumah sakit yang berafiliasi dengan Harvard Medical School, akan menyebabkan rusaknya struktur otak pada anak.
Otak anak yang sering mendapat teriakan akan mengalami perubahan struktur otak, dimana saluran yang menghubungkan otak kanan dan kiri menjadi lebih kecil.
Suara keras dan bentakan jika dilakukan dengan sering, akan menghancurkan sel otak anak yang sedang berkembang.
3. Sering mengkritik
Memberikan kritik untuk mendorong motivasi anak, namun jika dilakukan tanpa adanya keseimbangan dengan pujian maka lekat kaitannya dengan pola asuh otoriter.
Selain menjatuhkan mental anak, sering mengkritik akan menyebabkan self esteem anak rendah dan mengakibatkan anak menjadi tidak ekspresif, takut menyampaikan pendapat, pesimis dalam menyelesaikan masalah dan cenderung bergantung pada orang lain.
4. Mengungkit kebaikan
Tanpa disadari, orangtua kerap mengeluh dan mengungkit apa yang telah mereka perbuat untuk anaknya.
Mengungkit kebaikan bukannya memotivasi menjadi lebih baik, namun justru akan membuat anak selalu merasa bersalah dan tidak berguna.
BACA JUGA :Supaya Si Kecil Tak Menggigit Saat Menyusu, Lakukan Cara Ini
5. Menasehati secara berlebihan
Ketika anak melakukan kesalahan, cukup memberinya nasehat sewajarnya.
Si Kecil akan merasa dituduh dan digurui jika Moms memberinya nasihat dengan berlebihan, bahkan perlahan anak tak akan mendengarkan orangtuanya.
6. Menuduh dan berprasangka buruk
Langsung menuduh anak tanpa mendengarkan penyebab sebenarnya dampaknya buruk untuk tumbuh kembang anak.
Dengan sifat oranguta yang selalu merasa benar, komunikasi anak dan orangtua akan terhambat.
Untuk itu, penting bagi Moms membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik.
BACA JUGA :Jangan lagi Isi Ulang Botol Plastik Minuman! Kotornya Lebih dari Dudukan Toilet
7. Melabeli anak dengan cap buruk
Tak sedikit orangtua yang menempelkan label buruk pada anaknya: penakut, biang onar, pemalas dan lain-lain.
Padahal, tidak menutup kemungkinan pelabelan seperti ini akan benar-benar melekat pada Si Kecil hingga ia tumbuh dewasa.
8. Membandingkan anak
Kebiasaan ini sebaiknya juga dihentikan orangtua, membandingkan anak dengan saudara kandung atau bahkan anak orang lain akan menghilangkan kepercayaan diri dan mematahkan semangat anak.
Akibatnya, Si Kecil akan takut berkompetisi karena kerap direndahkan oleh orangtuanya.
Selain itu, dengan membandingkan anak akan membuatnya kesulitan berinteraksi dan anak akan tumbuh apatis terhadap lingkungan sekitar.
BACA JUGA :Dioperasi Karena Gemar Makan Bakso, Status Perempuan Ini Viral
9. Mengancam
Ketika merasa kesal karena anak tidak mau mendengarkan perintah, orangtua akan mengeluarkan ancaman baik bernada halus bahkan kasar.
Mungkin anak akan menurut, namun itu dilakukan karena rasa takut bukan sadar.
10. Gemar menghukum
Dalam benak orangtua, menghukum efektif menimbulkan efek jera.
Padahal kalau dilakukan berlebihan, efeknya buruk untuk anak menjadi diri sendiri.
Besar kemungkinan, anak akan melampiaskannya dalam bentuk lain yang merugikan dirinya dan orang lain.
Jika Moms masih suka melakukan salah satu hal di atas, segera hentikan agar tumbuh kembang anak optimal.
BACA JUGA :Biasa Menjadi Campuran Kopi, Krimer Ternyata Penyebab Tumpukkan Lemak Perut!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR