"Di negara kami pun ada juga golongan yang anti vaksin, bukan sesuatu yang mengejutkan sebetulnya", ungkap dokter Tan.
Menurut dokter Tan, walaupun ada ahli kesehatan yang bersikap anti vaksin, orangtua sebaiknya mempertimbangkan urgensinya.
Melihat penting dan seriusnya kasus rubella, difteri, dan campak di Indonesia, tentunya anak harus diimunisasi dengan vaksin.
Vaksin yang diberikan pun harus up to date atau terbaru sesuai anjuran dokter.
BACA JUGA : Hah! Ada Vaksin Pramuka alias 'Palsu'? Ini Kiat-kiat Agar Terhindar
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR