Nakita.id – Selain hilangkan kantuk, kopi ternyata mampu menurunkan risiko Covid-19.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia masih mencetak angka yang tinggi.
Maka dari itu, masyarakat pun terus diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan, dan segera melakukan vaksin.
Dengan begitu, diharapkan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan semua kembali berjalan normal.
Namun, tahukah Moms, menjaga kesehatan di tengah pandemi ternyata bisa dilakukan dengan minum kopi, lo.
Ya, baru-baru ini, ditemukan sebuah penelitian yang mengatakan bahwa kopi mampu menurunkan risiko Covid-19.
Wah, kok bisa, ya?
Hal itu diungkapkan oleh seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern, Marilyn Cornelis.
Dalam studinya, ia meneliti bagaimana nutrisi dapat berperan dalam infeksi Covid-19.
Melansir dari Kompas.com, Cornelis bersama timnya pun menemukan hasil bahwa nutrisi dapat memberikan tingkat perlindungan yang sederhana terhadap virus corona.
Dan, tak disangka, kopi rupanya dapat menurunkan risiko Covid-19 yang lebih tinggi dibandingkan teh.
Ya, mengonsumsi satu cangkir atau lebih kopi dalam sehari dikaitkan dengan penurunan 10 persen risiko Covid-19, jika dibandingkan dengan mengonsumsi kurang dari satu cangkir kopi setiap harinya.
Ternyata, hal itu terjadi lantaran kopi mengandung jumlah kafein yang lebih besar, sehingga mampu lebih protektif terhadap virus dibandingkan teh.
Kopi juga mengandung lebih banyak polifenol, khususnya asam klorogenat, yang sebenarnya merupakan konstituen yang relatif unik dari kopi.
Selain dengan kopi, Moms juga dianjurkan untuk mengonsumsi banyak sayuran demi terhindar dari virus corona.
Cornelis menuturkan, untuk menurunkan risiko infeksi virus corona, setidaknya konsumsi dua pertiga porsi sayuran matang atau mentah setiap hari (tidak termasuk kentang).
Ia menambahkan, mengonsumsi banyak sayuran nampaknya turut menurunkan risiko terinfeksi kaitannya dengan kekebalan.
Sementara itu, makanan yang sebaiknya dihindari adalah daging olahan.
Pasalnya, daging olahan dapat meningkatkan kerentanan terhadap virus corona.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti mengapa faktor-faktor makanan ini berbeda terhadap perlindungan Covid-19.
Baca Juga: Inilah Tips-tips agar Orangtua Tidak Panik dan Stres saat Anak Dinyatakan Positif Covid-19
Tak hanya itu, perlu digarisbawahi bahwa penelitian ini tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung.
“Beberapa temuan ini hanya merupakan indikator kebiasaan makan yang baik. Saya pikir itu hanya berbicara tentang pentingnya nutrisi yang baik, tidak hanya untuk Covid-19, tapi untuk kesehatan secara keseluruhan,” jelas Cornelis.
Dengan adanya penelitian tersebut, bukan berarti protokol kesehatan menjadi longgar atau tidak melakukan vaksin, ya.
Keduanya tetap diperlukan untuk memerangi pandemi Covid-19 secara keseluruhan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Konsumsi Kopi dan Sayuran Menurunkan Risiko terhadap Covid-19".
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR