Nakita.id - Kenapa hubungan intim pasca melahirkan harus hati-hati dan perlu penantian panjang? Sebab persalinan adalah proses yang traumatik.
Proses melahirkan melibatkan perubahan hormonal dalam tubuh wanita, hal ini menyebabkan vagina lebih kering dalam tiga bulan pertama masa nifas, sehingga kalaupun memaksakan diri melakukan hubungan seks/intim, proses penetrasi akan lebih sulit.
Bahayanya, jika dalam masa nifas sudah melakukan hubungan seks, dikhawatirkan terjadi infeksi, terutama pada wanita yang masih mengalami perdarahan pasca melahirkan.
BACA JUGA : Hati-hati, Hubungan Intim di Waktu ini Berisiko Sebabkan Persalinan Prematur
Kenapa? Selama masa nifas, seorang wanita mengeluarkan cairan yang berasal dari rahim dan vagina.
Cairan ini mempunyai reaksi bassa/alkalis yang dapat membuat organisme berkembang lebih cepat dari kondisi asam yang ada pada vagina normal.
Apabila wanita tersebut melakukan hubungan intim pada masa nifas maka resiko munculnya infeksi semakin besar.
Selain itu, jika dalam proses melahirkan wanita mengalami episiotomi atau robekan, mungkin ada ketidaknyamanan selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah jahitan tersebut sembuh.
Jika dipaksakan melakukan hubungan seks, tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan.
BACA JUGA : Kaget! Usai Kakinya Masuk ke Kolam Spa Ikan, Ikan-ikan itu Tiba-tiba Mati Menggelepar, Ternyata ini Sebabnya
Hal lainnya yang musti kedua belah pihak pahami, stres emosional juga mempengaruhi ketidaknyamanan jika memaksakan diri melakukan hubungan seks saat masa nifas.
Apalagi kita tahu, di masa nifas hingga 3 bulan ke depan, sering kali wanita minim kepercayaan dirinya, juga dia masih fokus memberikan perhatian dan tenaga pada si buah hati, sehingga menimbulkan kelelahan yang amat sangat.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR