Nakita.id - Varian baru virus corona kini bertambah satu lagi, yaitu varian delta plus.
Mengutip dari Medical News Today, virus corona varian delta plus dikenal dengan B.1.617.2.1 atau AY.1.
Kabarnya varian delta plus ini sudah teridentifikasi di lebih dari 10 negara, salah satunya Indonesia.
Varian Delta plus adalah turunan dari varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India pada Desember 2020, dengan satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.
Mutasi ini juga ditemukan pada varian beta dan gamma, yang pertama kali diidentifikasi oleh peneliti di Afrika Selatan dan Brasil.
Covid-19 varian delta ini sempat menjadi momok karena dipercaya lebih cepat menular dari varian sebelumnya.
Melansir dari National Geographic via Kompas.com, 2 Juli 2021, varian Delta plus mulai muncul di database global pada pertengahan Maret, dan pada 26 April kasus varian ini ditemukan di Inggris.
Itu membuat Inggris melarang perjalanan internasional pada 4 Juni.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,medical news today,WHO,hindustan times |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR