Nakita.id - Penampilan Minions di setiap pertandingan bulu tangkis memang selalu menarik perhatian publik.
Fans ganda putra andalan Indonesia ini ternyata tak hanya dari Indonesia saja.
Di berbagai penjuru dunia, banyak yang mengidolakan pasangan yang dikenal garang di lapangan bulu tangkis.
Dipasangkan sejak 2015, pasangan Kevin Sanjaya Sukomuljo dan Marcus Fernalid Gideon ini berhasil memenangi berbagai pertandingan.
Bahkan, Kevin dan Marcus kini menempati peringkat pertama BWF.
Dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini, aksi tengil Kevin lagi-lagi menyita perhatian warganet.
Pria kelahiran 1995 ini memang biasanya dikenal tengil sehingga berhasil membuat lawannya geregetan.
Di balik aksi tengilnya, siapa sangka Kevin berhasil meraih berbagai penghargaan bahkan pujian selama menjadi atlet.
Belum lama ini, jelang Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Sanjaya sempat mendapat penghargaan versi Majalah Time.
Kevin masuk ke dalam daftar 48 atlet yang menarik untuk diikuti kiprahnya.
Lalu apa saja kiprah Kevin Sanjaya?
Sebelum mencapai kesuksesan seperti saat ini, partner Marcus Gideon ini sempat tak dipertimbangkan oleh PB Djarum.
Hal ini diungkapkan Fung Permadi, tim manajer PB Djarum dalam YouTube PB Djarum.
"Kalau mau bercerita soal Kevin, awalnya semua sebenernya tidak ada pelatih yang tertarik sama dia," ujar Fung.
Baca Juga: Sabet Gelar di Indonesian Master 2019, Segini Total Kekayaan Kevin Sanjaya di Awal Tahun, Fantastis!
Berawal dari tidak adanya ketertarikan pelatih, bagaimana Kevin justru berhasil menjadi juara dunia ganda putra bulu tangkis? Pastinya warganet makin bertanya-tanya.
Kevin menghabiskan masa mudanya di Asrama PB Djarum, Kudus, sejak usia 11 tahun hingga 12 tahun.
Tapi ternyata, keberhasilan Kevin ini adalah wujud dari cita-cita yang selalu ia gaungkan kepada sang ibunda.
"Aku ingin menjadi juara All England," begitu ujar Kevin kepada sang ibu, seperti yang diceritakan akun YouTube PB Djarum.
Orang tua Kevin awalnya juga tak pernah menyangka anaknya akan menjadi berhasil di kancah Internasional.
"Nggak nyangka, awalnya nggak nyangka. Cuma selalu berharap untuk bisa seperti ini (meraih gelar juara),” ujar Winartin, ibunda Kevin.
"Tadinya nggak nyangka sampai sejauh itu ya. Waktu itu, mau masuk Djarum (PB Djarum) aja sulit, ya. Harus audisi segala macem, nah setelah masuk Djarum, inilah, di sini bisa jadi pemain. Nanti kalau sudah di Pelatnas kamu harus coba buktiin kalau kamu itu bisa jadi pemain yang bagus," ujar Sugiarto, sang ayah seperti yang ia ucapkan dalam akun YouTube PB Djarum.
"Jadi memang sejak awal, dari kecil itu dia kalau seneng dengan sesuatu, dia harus bisa betul-betul meraih itu, gitu lo. Jadi dia selalu totalitas," tutur Sugiarto.
Tak hanya berprestasi, laki-laki yang lahir pada 2 Agustus 1995 ini juga dijuluki sebagai manusia 1 juta Dolar.
Karena prestasi yang diukir, tak heran jika Kevin dan Marcus mendapat julukan manusia 1 juta Dolar.
Lalu, berapa kekayaan Kevin Sanjaya?
Mengutip dari Bola Sport, hal ini berawal karena Kevin dan Marcus berhasil memenangi BWF dan mendapatkan hadiah uang tur dunia dengan jumlah lebih dari 1 juta Dolar.
Jika dikonversi dengan kurs terkini yakni Rp14.491, saat itu Minions mendapatkan Rp14.495.731.814.
Belum lagi pendapatan lainnya dari kejuaran-kejuaraan lain dan sposorship yang didapatkannya.
Tak heran jika Kevin berhasil membangun rumah mewah dan mengoleksi mobil sport mewah.
Meski memiliki hobi mahal, kepada sang sahabat yakni Vidi Aldiano, Kevin mengaku ia mulai belajar menabung dengan investasi.
"Saya biasanya lebih suka investasi ke beberapa properti, juga lagi bangun rumah di salah satu sudut Kota Jakarta," kata pria kelahiran Banyuwangi mengutip dari YouTube Vidi o Game.
Source | : | BolaSport.com,YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR