Nakita.id - Atlet Indonesia kini tengah bertanding di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Tentu saja keberangkatan para atlet ini menjadi kesan tersendiri bagi bangsa dan negara.
Pasalnya, keberangkatan mereka akan mengharumkan nama bangsa karena berusaha memberikan performa terbaik demi meraih prestasi.
Tentu saja saat para atlet mendapat prestasi, pemerintah telah menyiapkan hadiah yang layak.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri digelar sejak 23 Juli 2021 dan akan berakhir pada 8 Agustus 2021.
Olimpiade yang diikuti lebih dari 11.000 atlet dari 206 negara ini akan meramaikan pesta olahraga internasional terbesar di dunia.
Mengutip dari Kompas.com, ada 339 pertandingan dari 33 cabang olahraga (50 disiplin) yang akan tampil.
Dan Indonesia mengirim 28 atlet terbaiknya dari 8 cabang olahraga (cabang olahraga).
8 cabor yang diikuti Indonesia adalah bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung (rowing), selancar (surfing), angkat besi, dan renang.
Dari 28 atlet Merah Putih yang akan tampil pada Olimpiade 2020 di Tokyo, perwakilan terbanyak berasal dari cabor bulu tangkis dengan total 11 atlet.
Sementara untuk cabor menembak dan selancar, Indonesia hanya memiliki masing-masing satu wakil.
Sejauh ini, beberapa atlet dari berbagai cabor sudah berhasil meraih penghargaan.
Medali pertama berhasil diraih Windy Cantika Aisah darir cabor angkat besi.
Mengutip dari Instagram @kemenpora, lifter Windy Cantika berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga Angkat Besi dengan total angkatan 194kg (Snatch 84kg, Clean and Jerk 110kg).
Medali kedua berhasil didapatkan oleh Eko Yuli Irawan.
Lifter Eko Yuli berhasil meraih Medali Perak pada Olimpiade Tokyo 2020.
Ia turun pada kelas 61kg dengan total angkatan 302kg (Snatch 137kg, Clean and Jerk 165kg).
Dan medali ketiga berhasil diraih Rahmat Erwin Abdullah.
Sama-sama turun di cabor angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu sebagai Juara Grup B Kelas 73kg Cabor Angkat Besi Putra dengan total angkatan 342kg (Snatch 152kg, Clean and Jerk 190kg).
Sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan atlet-atlet Merah Putih pada Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Indonesia pun sudah menyiapkan bonus bagi peraih medali.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto.
Gatot memastikan bahwa bonus yang akan didapatkan oleh atlet peraih medali kali ini tidak berubah dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Bonus masih sama (dengan Olimpiade Rio 2016). Tidak ada perubahan. Emas Rp5 miliar, perak Rp2 miliar, dan perunggu Rp 1 miliar," kata Gatot, dikutip dari TribunNews.com, Kamis (8/7/2021).
Terkait tidak berubahnya nominal bonus bagi peraih medali Olimpiade Tokyo 2020, Gatot mengungkapkan bahwa hal ini karena pada 2016 lalu Indonesia menjadi negara peringkat kedua dalam hal pemberian bonus kepada atlet.
Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia hanya kalah dari Singapura untuk urusan bonus atlet peraih medali. Ketika itu, Singapura yang memberikan bonus Rp9,75 miliar per medali emas menempati posisi puncak daftar negara pemberi bonus terbesar.
"Karena pada saat itu angka Rp5 miliar itu sudah tertinggi nomor dua setelah Singapura dan jumlah itu diakui negara lain cukup besar," tutur Gatot.
"Kami tidak ingin jor-joran, bukan karena faktor pandemi. Angka Rp5 miliar menurut kami masih relevan diterima atlet saat ini," ucap Gatot menambahkan. Berikut adalah perincian bonus bagi atlet Indonesia peraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,KEMENPORA |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR