Pada saat yang sama, ia mempertahankan kadar kolesterol baik (HDL).
Dalam penelitian lain, efek penurunan kolesterol dari air kelapa ditemukan mirip dengan lovastatin, obat OTC.
Meskipun jumlah air kelapa yang digunakan dalam penelitian ini terlalu banyak untuk konsumsi normal manusia, temuan ini cukup menjanjikan.
Sebuah studi yang dipublikasikan di NCBI pada tahun 2006, menemukan bahwa hewan pengerat yang diberikan air kelapa mengalami penurunan yang signifikan atas kolesterol dan trigliserida.
Selain itu, terjadi juga penurunan lemak pada hati.
Mengonsumsi air kelapa secara teratur juga dapat mengontrol kadar gula darah.
Untuk seseorang yang mengalami hipertensi, rutin mengonsumsi air kelapa bisa menurunkan tekanan darah.
Secangkir air kelapa mengandung potasium hingga 800 miligram.
Source | : | Style Craze |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR