Nakita.id - Moms tentunya sudah tidak asing lagi dengan bahan dapur rumahan bernama kunyit.
Tidak hanya digunakan sebagai penyedap masakan, tapi kunyit juga menjadi pewarna alami hidangan.
Selain untuk kebutuhan dapur, siapa sangka kalau kunyit ternyata punya banyak khasiat mengutungkan.
Baca Juga: Cuma Andalkan Kunyit untuk Kulit Wajah dengan Cara Ini, Jangan Kaget Lihat Perubahannya
Bisa dibilang, kunyit adalah salah satu bahan penguat ksehatan terbaik dan paling efektif di dunia.
Ini sarat dengan nutrisi sehat dan bisa memberi banyak manfaat kesehatan.
Bahan kunyit yang paling aktif adalah kurkumin, senyawa alami ini mengandung anti inflamasi, antioksidan serta sifat melawan kanker.
Bahkan banyak penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi bisa melindungi otak Moms.
Ini karena kunyit meningkatkan Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), hormon pertumbuhan yang mencegah depresi, penyakit Alzheimer, dan demensia.
Dibandingkan dengan obat lainnya, kunyit memiliki risiko efek samping yang rendah.
Para ahli mengatakan bahwa dulu kunyit digunakan untuk memberi rasa pada makanan.
Baca Juga: Tak Hanya Meningkatkan Nutrisi Makanan Lain, Yuk Cari Tahu juga Manfaat Kunyit Melawan Covid-19
Dan sekarang, penelitian ilmiah membuktikan bahwa kunyit adalah obat-obatan.
Tapi karena kunyit memiliki banyak efek bermanfaat pada kesehatan, orang cenderung meremehkan potensi lainnya.
Kunyit memang telah terbukti manfaatnya untuk kesehatan, tapi Moms juga harus tahu bahwa itu dapat berinteraksi dengan obat tertentu dan menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan dan bahkan sangat berbahaya.
Beberapa obat dapat mengubah proses mendasar yang terjadi di tubuh Moms.
Jika Moms menggunakan obat untuk masalah kesehatan, Moms mungkin terkejut mengetahui bahwa kunyit dapat mengubah efek obat.
Moms harus mengonsumsi kunyit jika mengencerkan darah.
Pengencer darah juga dikenal sebagai obat antikoagulan atau antiplatelet, sering diresepkan untuk penderita penyakit jantung.
Kunyit telah membentuk khasiat antikoagulan yang berarti dapat membantu mencegah pembekuan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit mungkin sama efektifnya dengan Atorvastatin, antikoagulan yang umum diresepkan untuk mengurangi darah.
Sayangnya, terlalu banyak hal baik justru bisa menjadi buruk bagi Moms.
Nah, ini berarti jika Moms mengencerkan darah, kunyit bisa mengintensifkan efek keseluruhan yang membuat Moms rentan terhadap efek samping seperti mimisan, memar, dan pendarahan hebat.
Ini adalah pengencer darah yang paling umum, aspirin, clopidogrel (Plavix), dipyridamole (persantine), ticlopidine (ticlid), warfarin (coumadin, jantoen), enoxaparin (lovenox).
Tahukah Moms apa itu antasida?
Nah, obat ini digunakan untuk menetralkan asam berlebih di perut.
Kunyit dapat menetralkan efek antasida, terutama di kalangan orang yang menderita penyakit gangguan gangguan pencernaan kronis yang menimbulkan kembung, nyeri dada, mual, dan kram perut.
Kombinasi obat ini dengan kunyit juga bisa menyebabkan produksi asam berlebih yang bisa naik dari perut dan akhirnya merusak lapisan kerongkongan.
Ini adalah antasida yang paling umum, simetidin (tagamet), famotidin (pepo), ranitidin (zantac), omeprazol.
Moms harus tahu bahwa penderita diabetes sering diberi resep obat untuk menurunkan gula darahnya.
Ini termasuk sulfonilurea, biguanides, meglitinida, thiazolidinediones, inhibitor DPP-4, inhibitor SGLT2, inhibitor alfa-glukosidase, dan sekuel asam empedu.
Kunyit bisa meningkatkan efek obat secara keseluruhan termasuk menurunkan gula darah.
Hal ini bisa menurunkan kadar gula darah, berakibat gejala seperti berkeringat, penglihatan kabur, pusing, cemas, bingung, dan detak jantung cepat.
Kunyit memang memiliki khasiat super dan nutrisi sehat, tapi tetap saja Moms harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya, terutama jika Moms meminum obat-obatan ini.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | healthylifetricks.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR