Yang paling dikhawatirkan adalah anak akan mengalami gangguan dalam berfikir, daya tangkap anak akan lambat dan menurunkan IQ anak.
Paparan timbal hingga 10 mikrogram/dl bahkan membuat kemampuan otak anak menurun secara drastis.
3. Makanan mengandung tinggi pemanis
Pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam juga bahaya bagi otak anak.
Zat sakarin dan aspartam dapat menyebabkan gangguan bahkan tumor otak jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
BACA JUGA: Mengonsumsi Lele, Sehat Atau Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Faktanya!
4. Makanan yang dibungkus stirofoam
Dilansir dari bottomlineinc.com, stereofoam atau stirofoam terbuat dari plastik polystyrene, yang menjadi bahan baku bangunan yang disebut monomer stirena.
Saat meminum secangkir minumani atau sup mi ayam yang bersuhu panas dari cangkir stirofoam, anak juga minum dalam dosis kecil bahan kimia yang terlepas darinya.
Pada kemasan stirofoam terkandung styrene yang juga mampu mnimbulkan gangguan kesehatan.
Styrene yang menumpuk dapat menyerang syaraf, sehingga anak menjadi pasif dan kehilangan kreativitas.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR