Nakita.id - Covid-19 masih jadi persoalan yang serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
Hal itu terlihat dari jumlah kasus positif Covid-19 yang masih meningkat setiap harinya.
Maka dari itu, kini pemerintah pun sedang gencar-gencarnya mengimbau seluruh masyarakat agar segera melakukan vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 memang bukan jaminan seseorang tidak akan terinfeksi virus corona.
Namun dengan adanya vaksin, tubuh tidak akan mudah terinfeksi dan jika terinfeksi pun gejalanya akan lebih ringan.
Berbicara mengenai gelaja Covid-19, yang paling umum dirasakan saat terinfeksi adalah anosmia.
Anosmia merupakan suatu kondisi ketika penciuman hilang.
Kebanyakan orang tentu akan panik ketika penciumannya hilang.
Pasalnya, jika penciuman hilang, maka secara otomatis nafsu makan juga akan menurun.
Jika nafsu makan menurun, proses penyembuhan dari Covid-19 pun bisa semakin lama.
Maka dari itu, tak heran jika banyak orang yang berusaha mencari obat agar anosmianya cepat sembuh.
Namun, Moms kini wajib tahu. Anosmia ternyata bisa sembuh lo tanpa obat.
Melansir dari Kompas.com, Dr Yonian Gentilis Kusumasmara, SpTHT-KL mengatakan bahwa, anosmia bisa sembuh cepat hanya dengan latihan penciuman atau smell training.
Smell training ini dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana dan tidak memakan waktu lama.
Untuk melakukannya, kita bisa menyiapkan tiga benda dengan bau menyengat yang berbeda.
Yonian mencontohkan benda tersebut adalah kulit jeruk, minyak kayu putih, dan kayu manis.
Baca Juga: Jangan Langsung Berburuk Sangka, Kenali Dulu Lebih Jauh Anosmia yang Disebut Sebagai Gejala Utama Covid-19
"Cara mempercepat penyembuhan anosmia adalah dengan melakukan olfactory training atau smell training. Secara ilmiah mempercepat penyembuhan anosmia," tuturnya.
Setelah menyiapkan bau-bauan tersebut, cobalah mencium masing-masing bau selama 20 detik.
Supaya penciuman cepat kembali, Moms sebaiknya melakukan latihan ini dua kali sehari.
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR