Nakita.id - Kunyit biasa ada di dalam salah satu daftar rempah yang wajib ada di dapur sebagian besar masyarakat Indonesia.
Rempah jenis umbi ini mampu memperkaya rasa pada masakan sehingga bisa buat menggugah selera.
Selain untuk bumbu dapur, kunyit sudah dipercaya untuk pengobatan tradisional sejak ribuan tahun lalu.
Melansir dari Eat This, para ilmuwan banyak yang fokus meneliti manfaat kunyit selama 25 tahun terakhir.
Kini, sudah lebih dari 3.000 karya ilmiah yang menggali potensi manfaat kunyit sebagai obat.
Singkatnya, para peneliti yakin bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan kunyit yang membuat rempah-rempah menjadi penyembuh yang kuat.
Bagaimanapun, peradangan dan stres oksidatif terlibat dalam banyak penyakit kronis.
Tahukah Moms, rutin mengonsumsi air kunyit bisa memberikan efek kesehatan yang menakjubkan bagi tubuh.
Namun, bagi Moms dan Dads yang sedang menjalani pengobatan atau pengawasan dokter sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau air kunyit.
Meredakan nyeri artritis
Osteoartritis lutut adalah salah satu gangguan sendi yang paling menyakitkan dan umum terkait usia.
Para peneliti menemukan bahwa kunyit cukup efektif untuk meredakan nyeri akibat osteoartritis.
Penelitian ini mengamati 39 pasien dengan osteoarthritis lutut.
Pada hari ke 14 dan 28, subjek yang menerima kunyit melaporkan adanya peningkatan pereda rasa nyeri sebanyak 50 persen.
Mengurangi risiko terkena diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit mungkin efektif dalam mencegah pradiabetes dan diabetes tipe 2.
Penelitian di tahun 2009 membandingkan kurkumin, senyawa bioaktif dalam kunyit, dengan obat diabetes yang umum, metformin, dan menemukan bumbu anti-inflamasi bahkan lebih manjur daripada obat resep untuk menurunkan glukosa darah.
Sedangkan penelitian lain di 2012 mengamati 240 responden yang pradiabetes.
Responden ada yang mengonsumsi suplemen kunyit, sedangkan yang lain mengonsumsi plasebo selama 9 bulan.
Setelah periode tes, lebih dari 16% orang dalam kelompok plasebo mengembangkan diabetes tipe 2.
Sedangkan pada responden yang rutin mengonsumsi kunyit tidak ada yang menyandang diabetes tipe 2.
Baca Juga: Tak Hanya Meningkatkan Nutrisi Makanan Lain, Yuk Cari Tahu juga Manfaat Kunyit Melawan Covid-19
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kurkumin meningkatkan fungsi sel penghasil insulin di pankreas.
Diabetes adalah akibat dari hilangnya atau disfungsi sel-sel penting ini.
Efektif untuk menurunkan berat badan
Sejumlah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut.
Penelitian pada 2015 mengamati orang-orang yang kelebihan berat badan.
Selama 30 hari para responden diberi kunyit.
Hasilnya, ini menyebabkan penurunan berat badan, lemak tubuh, dan lingkar pinggul serta pinggang yang signifikan.
Source | : | Eat This |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR