Nakita.id - Banyak sekali mitos vs fakta kehamilan yang beredar di masyarakat.
Salah satunya mengenai sulit hamil kembali setelah memakai KB.
KB memang memiliki efek jangka panjang pada organ reproduksi wanita.
Tapi bukan berarti Moms tidak bisa hamil lagi setelah melepas KB.
Fungsi dari alat kontrasepsi atau KB itu sendiri adalah untuk menjarangkan kehamilan, jadi bukan menurunkan kesuburan.
Bahwa setelah lepas kontrasepsi dirasakan menjadi sulit hamil, itu karena tubuh perlu waktu untuk mengembalikan kesuburan.
Hal ini terkait dengan kadar hormon yang masih disimpan dalam lemak dan hal ini bersifat reversibel (dapat kembali muncul).
Jika kehamilan tak kunjung datang setelah penggunaan KB, faktornya bisa banyak, antara lain berkaitan dengan usia, paritas (jumlah persalinan sebelumnya), dan faktor sperma.
Apalagi menurut catatan medis, karakter siklus menstruasi setelah lepas KB pada umumnya normal, hanya 10% kasus yang mengalami gangguan ovulasi.
Sedangkan pada penggunaan pil KB lebih dari 12 bulan, umumnya siklus menjadi lebih panjang dan akan kembali normal dalam 6—9 bulan.
Namun, bila tak ada masalah dengan kontrasepsi, saat Moms ingin menjalankan program kehamilan, baiknya lakukan yang berikut ini:
1. Olahraga cukup dan teratur
Olahraga berguna untuk memperbaiki metabolisme tubuh sehingga hormon juga akan dikendalikan secara normal.
Ingat, semua nutrisi yang kita makan, penyerapannya akan menjadi lebih baik dan dimanfaatkan oleh tubuh bila kita rutin melakukan olahraga dengan teratur.
2. Menghindari atau mengendalikan stres
Stres sangat jahat bagi kesuburan dan terjadinya kehamilan. Hanya karena stres, meskipun Moms subur, bisa saja kehamilan tidak kunjung datang.
Nah, bagaimana cara menghindari stres dan menghalaunya kala datang?
Sebetulnya mudah saja kok, Moms. Pertama, lakukan selalu hal-hal yang Moms sukai.
Kedua, cukup olahraga dan nutrisi yang baik. Ketiga, jangan memedulikan hal-hal yang tak penting bagi Moms sekarang ini.
Keempat, berpikir positif pada segala hal yang Moms hadapi, ini sesungguhnya kunci sukses menghindari dan menghalau stres.
3. Perbaiki nutrisi
Hasil penelitian menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi pil KB memiliki kadar mikronutrien yang rendah, seperti: zink, magnesium, dan vitamin B6.
Padahal, semua nutrisi itu penting untuk meningkatkan dan mempercepat kesuburan seorang perempuan.
Untuk itu, Moms dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari.
Jangan lupakan buah-buahan dan minum susu ya, Moms.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR