Nakita.id - Kanker menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tahun 2020 lalu, akan akan peningkatan kasus kanker sebanyak 60 persen dalam dua dekade.
Diketahui, satu dari enam orang meninggal dunia akibat kanker.
Sekitar 9,6 juta orang meninggal dunia karena kanker pada tahun 2018, tahun terakhir di mana data itu tersedia.
Namun, jika dideteksi sejak dini dan melakukan prosedur yang benar dibantu oleh dokter ahli, tak menutup kemungkinan penderita kanker bisa sembuh.
Tak hanya itu, ada kalanya penderita kanker juga mencoba pengobatan alternatif, salah satunya dengan obat-obatan herbal.
Salah satu obat herbal yang diyakini mampu mengenyahkan kanker adalah kunyit putih.
Dilansir dari laman intisari online, manfaat kunyit putih untuk kesehatan tak perlu diragukan lagi khasiatnya.
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa kunyit tak hanya yang berwarna kuning, tetapi juga ada yang berwarna putih.
Kunyit putih umumnya lebih dikenal dengan kunir putih atau temu putih.
Untuk bentuknya serupa dengan kunyit hanya saja berwarna putih kehijauan.
Kunyit putih ini ternyata pernah membantu seorang pejuang kanker sekaligus pemenang penghargaan "Wanita Pejuang" versi majalah Narwastu pada 2009 Betty Julinar Sitorus sembuh.
Umumnya ketika seseorang terkena kanker akan dilakukan kemoterapi.
Tetapi Betty menolak untuk dilakukan hal itu padahal kanker yang diderita sudah menyebar ke paru-paru dan ovarium.
Akhirnya Betty dilakukan operasi pengangkatan kanker sekaligus menyetujui menjalani kemoterapi.
Rupanya di samping itu, Betty pun mencari pengobatan alternatif untuk membantunya sembuh dan di sinilah ia memanfaatkan kunyit putih.
Betty pun menceritakan bagaimana rencana awal ingin dilakukan kemoterapi.
"Sebelum menjalani kemoterapi, saya menjalani serangkaian tes, termasuk sel darah carcino antigen, yaitu penanda tumor yang dapat mendeteksi perkembangan kanker melalui darah," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.
Nyatanya hasil tes tersebut menunjukkan sel tumornya terus berkurang hingga membuat Betty kebingungan.
Rupanya hal itu terjadi berkat rutin mengonsumsi kunyit putih yang dibarengi dengan tes penanda tumor.
"Ternyata memang semua hasilnya menunjukkan perbaikan. Saya akhirnya bilang ke dokter untuk membatalkan kemoterapi. Dokter awalnya marah, tetapi saya berusaha menjelaskan kalau saya tidak ingin melanjutkan kemoterapi," ceritanya.
Hingga kini Betty pun rutin mengonsumsi kunyit putih dan jumlah sel kanker sudah berada di bawah batas normal tanpa menjalankan kemoterapi.
Rupanya konsumsi kunyit putih yang dilakukan Betty berdasarkan penelitian para dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada menyebutkan kunyit putih memiliki sifat toksik untuk sel-sel kanker.
Dalam penelitian tersebut dibuktikan bahwa kunyit putih memiliki kandungan protein aktif yang mirip kerjanya seperti ribosom-inactivating proteins (RIPs).
RIPs ini akan membuat sel yang tidak normal di dalam tubuh menjadi tidak berkembang.
Dengan begitu kandungan yang ada di dalam kunyit putih tersebut bisa membuat sel kanker di dalam tubuh tidak bisa membelah diri atau tumbuh serta membesar.
Betty menyebutkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal konsumsi kunyit putih ini juga perlu dibarengi dengan pola hidup sehat.
"Supaya efeknya optimal, konsumsi kunir putih juga harus disertai dengan pola makan yang tepat, istirahat yang cukup, menghindari stres, dan ketenangan jiwa," ujarnya.
(Artikel ini sudah tayang di Gridpop dengan judul: Berhasil Sembuh Dari Kanker Tanpa Kemoterapi, Ternyata Wanita Ini Rutin Konsumsi Ini hingga Terbebas Dari Penyakit Mematikan Itu, Ahli Bongkar Fakta Mengejutkan)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR